Jalan Raya Lumajang-Malang Masih Terputus Akibat Longsor di Piket Nol

Ruas jalan Lumazang-Malang yang melewati Picket Zero di Kecamatan Kandipuro terhenti akibat longsor di beberapa tempat. Salah satunya adalah bencana tanah longsor di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Kandipuro, Kabupaten Lumazang.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lumazang Yudhi Kahyono mengatakan, akses jalan Lumazang-Malong melalui piket nol ditutup pada Kamis (19/4/2024) malam. Jalan raya nasional tersumbat akibat longsor di beberapa tempat.

“Masuk jalan zero piket ramai sekali, pengerjaan jalan dimulai dari Pusat Jalan Nasional,” kata Yudhi Kahyono, Jumat malam (19/4/2024).

Menurut dia, menara tersebut tingginya lebih dari 70 meter. Oleh karena itu, pejabat Badan Jalan Nasional berupaya memindahkan lahan tersebut dengan bantuan instansi lain.

Tinggi batu tersebut 70 meter dan lebarnya mencapai 9 meter. Itulah sebabnya tanah longsor terjadi di beberapa tempat dari waktu ke waktu. “Tidak bisa ditebak, kadang sehari bisa mencapai dua digit,” ujarnya.

Namun BPBD menginformasikan belum ada korban jiwa akibat longsor di Jalanrai Lumjang-Malang, piket no. Akibat hujan yang terus turun pada Kamis malam, kendaraan terpaksa dihentikan karena takut terjadi longsor.

“Beberapa orang berjalan kaki dari sana tadi malam, mereka tidak berani ke sana karena ada longsor,” ujarnya.

Sebagai informasi, hingga Kamis (18/4/2024) malam, wilayah Lumazang diguyur hujan lebat, lahar gunung Semeru dan sejumlah sungai mengalir setidaknya dari 8 bagian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *