MADINA – Berikut tiga cara mencegah penularan MERS-CoV pada jamaah haji Indonesia di tempat suci. Farchanni Hajj, Direktur Karantina Kesehatan, mengimbau para pelancong untuk mencegah infeksi (Middle East Respiratory Syndrome/MERS-CoV).
Ada beberapa cara agar wisatawan Indonesia terhindar dari MERS-CoV. Pertama, selalu memakai masker di tempat umum. Kedua, selalu menjaga kebersihan diri (PHBS) yang baik, terutama mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer. Ketiga, hindari kontak dengan unta.
“Jangan sering-sering kesana, ke pasar beli oleh-oleh, apalagi kalau ke peternakan unta. “Lihatlah perjalananmu dan pergilah ke Masjid Nabawi atau Masjidil Haram,” kata Farchanni pada 18/8/2024.
“Maka hindari makan unta yang belum dimasak. Ada banyak susu seperti itu. Susu boleh diminum, tapi harus direbus. “Tidak enak makan daging unta, sate unta, tapi dimasak dengan baik,” imbuhnya.
Cuci tangan dengan hand sanitizer atau cuci tangan dengan sabun jika bersentuhan dengan unta, misalnya saat berfoto sambil menunggangi unta, atau bersentuhan dengan tubuh unta.
“Selain itu haji nanti ada perjalanan fisik, jadi jagalah badan. Jangan lupa istirahat yang cukup, jangan memaksakan diri untuk bepergian. MERS-CoV itu virus, kalau imunitas kita baik, kita tidak akan berpeluang tertular virus itu,” kata Farchani.
