Jangkrik Langka Bermata Biru Ditemukan di Amerika

JAKARTA – Seekor badak langka bermata biru muncul di Chicago, Amerika Serikat. Badak biasanya memiliki mata berwarna merah, sehingga penampilan hewan bermata biru ini sangat mencolok.

Penemuan ini dilakukan oleh dua keluarga terpisah di dua pinggiran kota Chicago pada waktu yang bersamaan. Salah satunya adalah Greta Bailey. Dia mengatakan putranya yang berusia 4 tahun, Jack, biasanya mengumpulkan ulat bermata merah ketika anggota keluarga pertama kali menemukan serangga bermata cerah tersebut di halaman rumah mereka di Watton, Illinois.

Melansir Fox News, Jumat (24/5/2024), Bailey awalnya tidak mengetahui keberadaan badak bermata biru hingga ada yang datang ke halaman belakang rumahnya. “Saya pikir itu keren dan unik, dan saya belum pernah mendengar tentang kucing bermata biru,” kata Bailey.

Bailey mengatakan keluarganya berulang kali memotret jangkrik tersebut sebelum melepaskannya ke alam liar. Foto Bailey memperlihatkan seekor bayi rakun bermata biru menggemaskan yang sedang digendong oleh ketiga anaknya.

Wanita lain di pinggiran kota Chicago melihat “satu dari sejuta” jangkrik bermata biru saat berkeliling cagar alam. Kelly Simkins, pemilik Merlin’s Rocket Pet Show, membagikan penemuan tersebut melalui postingan Facebook, dan mengambil foto mata biru muda badak tersebut. “Satu dari sejuta badak bermata biru terlihat pagi ini pukul 7 pagi,” kata Simkins dalam postingannya.

Meski jarang ditemukan keluarga ini, namun hal tersebut bukanlah hal yang aneh. Mata biru disebabkan oleh mutasi genetik, kata Gene Kritsky, penulis Period Cicadas: Plague and Conundrum.

Kritsky membuktikan bahwa kucing bermata biru memang ada satu di antara sejuta. “Tentu saja ada ratusan juta anak kucing.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *