Jelang Laga Lawan Indonesia, Pelatih Filipina Mengaku Diancam Dibunuh

JAKARTA – Pelatih kepala tim nasional (Timnas) Filipina, Tom Saintfiet mengaku takut dibunuh menjelang laga melawan timnas Indonesia. Pasalnya, ia mendukung timnas Vietnam. Namun, kenyataannya hal ini tidak benar.

“Saya mendapat ancaman (pembunuhan) dari fans Indonesia dan itu tidak baik, saya belum terbiasa,” kata Saint-Fiet dalam jumpa pers jelang laga, Senin (6/10/2024).

Ia menduga tudingan mendukung Vietnam lolos ke putaran ketiga didasarkan pada komentarnya sebelumnya yang dimaknai berbeda. “Setelah pertandingan Vietnam, saya hanya bertanya tentang Vietnam dan mereka bertanya tentang peluang Vietnam. Dan saya bilang saya akan ke Indonesia untuk memenangkan pertandingan ini dan itu normal,” ujarnya.

Lalu saya katakan, jika Anda mengalahkan Irak, Anda menang. Saya tidak peduli dengan Vietnam, jika kita kalah dari Vietnam, tidak ada gunanya.

Timnas Indonesia akan menghadapi Filipina pada Selasa (6/11/2024) pukul 19.00 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Kemenangan menjadi keharusan bagi tim Garuda jika ingin melaju ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia. Di sisi lain, Filipina dipastikan tersingkir setelah duduk di posisi terbawah Grup F.

Ancaman tersebut benar-benar diungkapkan Saint-Fiet saat menjalani latihan di Stadion Brodgeonego, Sabtu (8/6). Namun saat itu dia tak ingin media mempublikasikan pernyataan tersebut.

Baca juga: Tantangan Besar Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Kawasan Asia

Saintfiet kembali menegaskan tujuannya adalah membawa Filipina meraih kemenangan melawan timnas Indonesia. Menurutnya, pernyataan tersebut merupakan hal yang lumrah dari sang pelatih.

“Saya hanya memikirkan Filipina, saya mewakili Filipina dan saya berharap menang untuk Filipina. Ini tugasku, ini tanggung jawabku. Jadi ketika saya bilang ingin menang melawan Indonesia dan bilang Vietnam lolos ke Irak kalau menang, saya tidak merasa ada yang salah dengan itu, ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *