PEMALANG – Partai politik non-parlemen sedang melakukan kampanye politik bertajuk Acara Forum Persahabatan Parpol di Kabupaten Pemalang. DPD Partai Perindo Pemalang memulai sidang tambahan DPR.
Rapat tersebut dihadiri Ketua dan Sekretaris serta jajaran 10 partai politik seperti Partai Perindo, Partai Nasdemi, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Umati, Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Leipa, dan Partai Hanura. dan festival Garuda.
Ketua DPD Perindo Pemalang Bambang Mugiarto ditunjuk sebagai Ketua Presidium Partai Parlemen. Dikatakan, tujuan langsung dari silaturahmi antar partai politik adalah mensukseskan Pilkada 2024 di wilayah Pemalang.
“Banyak kesepakatan yang dicapai dewan, salah satunya adalah pedoman pembentukan wakil kepala daerah dengan mengacu pada berbagai permasalahan dan tantangan yang ada di Kabupaten Pemalang,” kata Bambang, Senin (13/5).
Kedepannya, pedoman tersebut akan menjadi indikator standar dalam menentukan arah dukungan. Kini dewan belum mengambil keputusan ke mana akan mengambil dukungan kepada salah satu calon istimewa Pemalang (Bacalon) dan wakil gubernur tersebut.
“Karena posisi kami hanya mendukung, maka tidak pantas jika kami memberikan dukungan resmi terlebih dahulu, tetapi parpol pengusung belum mengambil keputusan. “Sebagai rasa hormat, kami sepakat untuk menunggu proses politik yang sedang berjalan,” ujarnya.
Saat ditanya berapa besaran dukungannya, Bambang Mugiarto enggan menjelaskan lebih lanjut. Sekaligus, ia menegaskan, pada prinsipnya para calon mempunyai gagasan khusus yang ingin didukung.
“Gagasan praktis apa yang dimiliki calon untuk menghilangkan akar penyebab kemiskinan di Kabupaten Pemalang? Ternyata idenya tepat, alhamdulillah, itu pemikiran pertama,” jelasnya.
Dengan begitu, semangat pemilukada yang sukses dan bermutu tinggi dapat terwujud di Kabupaten Pemalang.
Rapat tersebut dihadiri 10 partai politik (non-parlemen) di Kabupaten Pemalang seperti Partai Perindo, Partai NasDem, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Umati, Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Buruh, Partai Hanura. dan Partai Garuda.
