Jelang Ramadhan, Dokter Ajak Umat Islam Mulai Terapkan Pola Hidup Sehat

Jakarta’s Repleyka.co.id – Bagi sebagian orang, bulan Ramadhan sering dianggap sebagai tantangan besar, sehingga mereka mulai membuat narkoba dan suplemen untuk mendapatkan cepat penuh.

Baca Juga : Laga Bologna Vs Milan Ditunda dan Batal Dipindahkan ke Como, Petinggi Milan Kesal

Namun, menurut ahli penyakit Casim Rasjidi, ini adalah persiapan yang baik untuk meningkatkan gaya hidup Anda tanpa mengandalkannya.

“Persiapan yang lebih baik daripada Ramadhan adalah meningkatkan kehidupan sehari -hari dan sistem fisik, dan dengan demikian tidak perlu makan narkoba atau mengurangi kebutuhan narkoba,” kata Dr. Kasim pada hari Selasa (2/18/2025).

Menurut CASIM, penggunaan kondisi obat dan pengurangan suplemen dapat memiliki efek positif pada tubuh karena mengurangi efek samping. Dia menjelaskan bahwa beberapa obat memiliki efek samping dan memiliki efek samping yang mengganggu ibadah. Misalnya, obat maag dapat menyebabkan sakit kepala, mual, sembelit, dan gas yang sering.

Obat diabetes kemudian memiliki efek samping seperti kekakuan, gangguan ritme jantung, nyeri dada, kenaikan berat badan, penglihatan samar dan kelemahan. Demikian pula, saya memiliki tekanan darah tinggi. Ini adalah Wren, kesemutan, sering buang air kecil dan batuk yang mengganggu kenyamanan ibadah.

“Kami mengkonsumsi lebih banyak topeng obat, lebih banyak komunikasi, efek samping yang lebih mungkin,” kata pelatih kesehatan dan Kasim awal Indonesia yang sehat.

Baca Juga : Lebaran tanpa Panik! Dokter Beri Tips Mudik Sehat Bagi Pasien Diabetes

Qasim menyatakan kelemahan dari pengalamannya yang sering terjadi pada Ramadhan, bukan disebabkan oleh puasa, tetapi karena makan berlebihan sebelum bulan suci. Jadi dia mengundang umat Islam untuk tidak makan terlalu banyak sebelum Ramadhan.

“Puasa tidak hanya mengubah jadwal makan, itu tidak mengubah apa pun. Dan puasa adalah kedua tubuh. Jadi Ramadhan sebenarnya adalah kesempatan untuk meningkatkan tubuh, penyebabnya, rasanya,” kata Kasim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *