Jemaah Haji Indonesia Diminta Waspada jika Tidak Buang Air Kecil

Madinah – Indonesia mengimbau jamaah haji berhati-hati agar tidak buang air kecil. Sebab ini tandanya tubuh mengalami dehidrasi atau dehidrasi.

Dokter Carmijono, Kepala Pusat Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Medina, mengatakan masyarakat harus berhati-hati jika tidak buang air kecil.

Carmijono mengatakan, Senin (13/5/2024) “Kalau ditanya agamanya apa? Untungnya, itu berhasil dan Anda tidak pernah bangkrut. Kamu harus Berhati-hati.”

Karena itu tandanya kekurangan air, kata Carmijono. Beliau bersabda di Madinah: “Yang terbaik bagi jamaah adalah melakukannya setiap satu jam sekali.”

Untuk mencegah dehidrasi, Carmijono menyarankan untuk minum air putih dalam jumlah sedikit namun menghindari sering buang air kecil. “Karena tempat ini berbeda dengan Indonesia,” ujarnya. Di Indonesia, orang berkeringat saat cuaca panas. Tidak demikian halnya di sini. Jadi mereka tidak menua.

Anda tidak boleh minum karena Anda tidak haus. Padahal tubuh membutuhkan cairan. Dehidrasi dapat menyebabkan berbagai gejala. Gulanya naik, katanya. Tapi biasanya kembali normal setelah pemanasan.”

Oleh karena itu, untuk mencegah dehidrasi, Carmijono menyarankan penggunaan oralit. Hal ini karena garam mempunyai kemampuan mengikat air. “Kalau ditambahkan ORS pada minumannya, itu bagus,” ujarnya.

Namun perlu hati-hati jangan sampai meminum minuman dingin sambil minum. Karena ada air dingin dan tidak dingin. “Lebih baik minum yang tidak dingin,” kata Carmijono.

Sebab saat meminum air dingin, suhu airnya tidak sama dengan suhu tubuh sehingga berdampak buruk bagi tubuh. Jika Anda segera meminum air dingin, jika suhu tubuh Anda terlalu berbeda dengan suhu tubuh, Anda mungkin akan mengalami rasa tidak nyaman, seperti pusing, bengkak, serangan jantung, dll.

Artinya di hari panas sebaiknya banyak minum air putih dalam porsi kecil namun sering. Minumlah air dingin yang tidak membuat tubuh kaget.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *