MEDINA – Abdul Hakim tersenyum lebar saat ditolong petugas haji saat kembali ke hotelnya. Jamaah haji asal Madinah merasa puas dengan kualitas petugas haji Indonesia di Madinah.
“Bagus, para pejabat sudah bekerja dengan baik,” kata Abdul Hakim, Minggu (19 Mei 2024).
Abdul Hakim merasakan kehadiran petugas haji yang membutuhkan pertolongan setelah ia lupa jalan menuju hotel usai salat Jumat di Masjid Nabawi. Terima kasih, kami mendapat bantuan dari polisi, kata kakek berusia 72 tahun itu.
Kementerian Agama (Kemenag) tahun ini haji dirancang sebagai era haji ramah. Pasalnya, terdapat 241.000 orang, 45.000 di antaranya merupakan warga asing lanjut usia.
Pada pelaksanaan ibadah haji 2024, jamaah haji merasakan kehadiran petugas haji. Hal serupa juga dirasakan Ahmadi, bule dari grup SUB.
Mantan anggota DMK Negeri Malang dari Partai Keadilan Sejahtera ini mengaku puas dengan pelayanan Kementerian Agama. Pelayanan hotel sangat baik, kamar luas dan kamar mandi bersih.
“Saya selalu mandi. Pemandian hotel bagus dan bersih,” ujarnya.
Ahmadi berangkat menunaikan ibadah haji bersama istrinya dan menginap di Hotel Shahza Viceroy Plaza, berjarak sepelemparan batu dari Masjid Nabawi. Ahmadi tiba di Bandara Internasional Amir Mohammed bin Abdulaziz (AMAA) di Madinah dengan penerbangan Saudi Arabian Airlines dari Juanda, Surabaya.
Tiba di Madinah pada Jumat (17 Mei 2024) pukul 16.00. Sesampainya di hotel, ia mengirimkan surat kepada keluarganya di Malang, Jawa Timur, menyatakan kepuasannya terhadap pelayanan keagamaannya.
“Alhamdulillah pelayanan prima dari Kemenag. Makanan di pesawat enak sekali. Bus baru mendarat dari bandara menuju hotel dan kasih paket snack lengkap,” tulisnya dalam postingan tersebut. Aplikasi Whatsapp untuk keluarga.
