DOHA – Pemain tunggal putra Indonesia Jonathan Christie menargetkan posisi unggulan empat di Olimpiade Paris 2024. .
Seperti diketahui, Jonatan merupakan satu dari enam wakil Indonesia yang dipastikan tampil di tunggal putra Olimpiade Paris 2024, didampingi Anthony Sinisuka Ginting.
Jojo, sapaan akrab Jonathan, belakangan sedang naik daun dengan menjuarai All England dan Badminton Asia Championships (BAC) 2024 berturut-turut. Alhasil, peringkatnya di dunia pekan ini naik dua posisi menjadi peringkat ketiga.
Jonatan pun mengungkapkan niatnya usai lolos ke Olimpiade tahun ini. Ia mengatakan ingin mendapat posisi lebih tinggi dari posisi empat besar program Paris 2024.
“Saya maunya minimal 1,2,3,4 bibit. Dua (menabur) masih bisa, tinggal diperbanyak sebanyak-banyaknya,” kata Jonathan kepada sejumlah media, termasuk MNC Portal Indonesia, saat berkumpul di PBSI. Pelatnas, Cipayung, Jakarta, selama sepekan ini.
Penentuan kelayakan untuk Olimpiade Paris 2024 ditentukan oleh peringkat atlet dunia yang memenuhi syarat BWF beberapa minggu sebelum kompetisi dimulai. Oleh karena itu, Jonatan masih harus tampil di banyak kompetisi sebelum tampil di Paris meski sudah memiliki tiketnya.
Pemain berusia 26 tahun itu mengungkapkan, sejauh ini ia sudah mendaftar empat turnamen yang digelar di Asia pada pertengahan Mei hingga pertengahan Juni, yakni Thailand Open 2024 (14-19 Mei), Malaysia Masters 2024 (21 Mei – 26 Mei). ), Singapura Open 2024 (28 Mei-2 Juni) dan Indonesia Open 2024 (4-9 Juni). Namun, ia mengatakan hanya Singapura dan Indonesia yang bisa hadir karena persiapan di Thailand dan Malaysia sangat padat menjelang Piala Thomas 2024 yang digelar di China pada 27 April hingga 5 Mei.
“Saya terdaftar di empat turnamen, Thailand (Open), Malaysia (Masters), Singapura (Open), Indonesia (Open), karena ini berdampak pada level,” jelas juara Asia 2024 itu.
“Tapi yang pasti ada di Singapura dan Indonesia. Thailand dan Malaysia masih uji coba karena kalau dilihat dari persiapannya, Piala Thomas dekat dengan Thailand, tambahnya.
Hal senada juga diungkapkan Manajer Binpres PP PBSI Ricky Subagja. Ia mengatakan, seluruh pemain yang lolos ke Paris 2024 telah terdaftar di empat kompetisi di Asia sehingga bisa mengumpulkan poin kualifikasi untuk mengamankan tempat di Olimpiade, namun bisa saja mereka ditarik dari kompetisi tertentu tergantung situasi.
“Kami sudah sepakat untuk mendaftarkan mereka yang akan masuk Olimpiade terlebih dahulu untuk berpartisipasi di semua (empat kejuaraan Asia), tapi kami melihat kondisinya.” Tapi ya, kita berharap performa mereka di Indonesia Open lebih baik lagi,” kata Ricky. .
“Yang penting daftar dulu karena ini soal tabur, jadi kalau setuju akan kami batalkan. “Tidak semua akan datang”, tutupnya.
