Pelatih asal Portugal, Jose Mourinho, membandingkan situasi tersebut dengan Eric Ten Hag yang saat ini berada di Manchester United. Mourinho menyebut pelatih asal Belanda itu mendapat lebih banyak dukungan dari tim dibandingkan saat masih bermain untuk Setan Merah –julukan Man United.
Seperti diketahui, Mourinho pernah melatih Man United pada musim 2016. Namun mantan pelatih Chelsea itu dipecat pada 2018 menyusul penurunan performanya di Setan Merah. Selama menjabat ia sukses membawa United menjuarai Liga Europa dan Piala FA.
Selain prestasinya yang luar biasa, ia juga disandingkan dengan Ten Hag yang saat ini menjabat sebagai pelatih Man United. Pelatih berjuluk Istimewa itu meyakini dirinya tak mendapat dukungan dan kepercayaan diri seperti yang kini ia rasakan pada Ten Hag.
Mourinho mengaku memiliki hubungan baik dengan Ed Woodward yang saat itu menjadi manajer Man United. Bahkan menurutnya, jika tim memberinya dukungan dan kepercayaan diri lebih, ia pasti bisa membawa Setan Merah ke arah yang lebih baik.
“Hubungan saya dengan Ed Woodward baik. Bagus dari sudut pandang pribadi. bahkan sekarang kami mengirim pesan. Tapi dari sudut pandang profesional, itu bukan yang terbaik,” kata Mourinho, dilansir ESPN, Selasa (23/4/2024).
“Saya adalah diri saya sendiri, saya seorang pesepakbola, Ed berasal dari latar belakang yang berbeda dari Ten Hag saat itu di Manchester United, saya tidak,” lanjutnya.
“Saya tidak memiliki tingkat dukungan seperti itu dan berdasarkan pengalaman saya, mereka akan memiliki keyakinan yang berbeda,” lanjutnya.
Pantas saja Mourinho iri dengan Ten Hag. Pasalnya, pemain United tersebut saat ini sedang menjalani masa-masa yang belum bisa dikatakan baik. Mereka saat ini berada di peringkat ketujuh dengan 50 poin, tertinggal 16 poin dari Aston Villa yang duduk di peringkat keempat klasemen Liga Inggris 2023/2024.
Meski performa Man United sedang lesu, namun tim tetap percaya pada Ten Hag. Namun nyatanya, beredar anggapan luas bahwa Setan Merah sedang mencari pengganti seni militer Belanda.
