Jualan Keset, Warga Banten Ini Berhasil Babung untuk Naik Haji

JAKARTA – 393 jemaah haji, 7 jemaah asal Kota Banten memenuhi Rumah Ziarah Pondok Gede di Jakarta, Senin (13/5/2024). Salah satu jamaah haji bernama Martai (76) asal Banten mengungkapkan kebahagiaannya bisa berangkat ke tanah suci setelah menunggu selama 11 tahun.

“Saya senang sekali mendapat panggilan dari Allah SWT, baru pertama kali saya ke Tanah Suci,” kata Martai.

Kemudian beliau bercerita tentang perjuangannya mencari uang untuk berhaji. Beliau membuka usaha kunci pintu pada tahun 2003. “Saya menyelamatkan usaha saya dari sampah, kunci pintu, dengan berbisnis ini saya menabung uang selama 12 tahun,” ujarnya.

Tiket masuknya dijual seharga Rp 50.000 oleh Martai. Berkat kegigihannya mengelola usaha, ia akhirnya bisa mengumpulkan uang untuk menunaikan ibadah haji bersama istrinya.

“Harga saya jual door map itu Rp 20.000, saya dapat Rp 50.000. Uang tambahan saya simpan, setoran awal untuk saya dan istri Rp 25 juta, jadi saya dapat Rp 50 juta setelah itu di bagikan.” dia berkata

Ia pun berharap bisa meringankan bebannya. “Alhamdu lillah, tahun ini ada seruan untuk mendoakan beliau agar selamat di sana dan kembali hingga sukses menunaikan ibadah haji.” Dia berkata.

Setelah melaksanakan berbagai tugas seperti pemeriksaan fisik, penerimaan uang jajan dan pemberian gelang, mereka diperbolehkan istirahat. Mereka akan terbang ke Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa 14 Mei 2024 pukul 17.30 WIB dengan penerbangan Garuda Indonesia. Ratusan jamaah haji rencananya tiba di Madinah, Arab Saudi pada pukul 23.30 WIB. Kemudian kembali ke Indonesia pada 25 Juni.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *