Judi Online Merasuki Polisi, Ade Ary: Konseling hingga Diproses Tuntas

JAKARTA – Judi online telah menyusup ke kepolisian. Polda Metro Jaya pun tak segan menindak tegas anggotanya yang terlibat dalam permainan ilegal tersebut.

“Jika ada tanda-tanda penyimpangan, dilakukan berbagai tindakan antara lain penyuluhan, diskusi, dan penegakan hukum,” kata Humas Polda Metro Jaya Pol Ade Ary Syam Indradi, Selasa (18/6/2024).

Tidak hanya dalam perjudian online, pelanggaran yang paling sering dilakukan polisi adalah penyalahgunaan senjata api (senpi). Dia akan memberikan penyuluhan kepada anggota yang mempunyai izin membawa senjata. Kemudian, periksakan kesehatannya secara rutin.

“Jika ditemukan hal-hal yang tidak sesuai aturan dan ada perubahan perilaku, maka sudah menjadi SOP (standar operasional prosedur) Polda Metro Jaya untuk membawa senjata yang akan dikeluarkan,” ujarnya.

Sesuai instruksi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto, pihaknya perlu terus memantau gerak-gerik anak buahnya agar tidak ada tanda-tanda pelanggaran yang berujung pada tindak pidana.

Hasiti, mereka tidak membeda-bedakan anggota yang melanggar aturan, apalagi yang melanggar pasti akan ditindak tuntas, kata Ade Ary.

Diberitakan sebelumnya, Penyidik ​​​​Subdit IV Ditreskrimum Polda Timur menetapkan Brigadir FN (28) sebagai tersangka, Minggu, 9 Juni 2024. Polisi wanita tersebut dituduh melakukan pembakaran terhadap suaminya, Brigadir RDW. (27). ) sampai dia meninggal karena luka bakar parah.

Sumber terjadinya tindak kekerasan adalah masalah rumah tangga. Seringkali korban menghabiskan gajinya untuk berjudi online sehingga kebutuhan sehari-hari suami istri terlantar.

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan (Keppres) Nomor 21 Tahun 2024 tentang Satuan Tugas Pemberantasan Judi Online. Sesuai Keppres yang ditandatangani Jokowi pada 14 Juni 2024, Satgas Pemberantasan Judi Online dipimpin oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *