Kabupaten Bekasi Dinobatkan sebagai Penyelenggara Terbaik MTQ Jabar

BEKASI – Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Daerah Jawa Barat ke-38 yang digelar di Kabupaten Bekasi pada 27 April hingga 4 Mei 2024 resmi ditutup. Pemasangannya dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) Daerah Jawa Barat Herman Suryatman di Aula Pemerintahan Kota Bekasi, Sabtu 4 Mei 2024 malam.

Pada acara tersebut Herman Suryatman menyampaikan Kabupaten Bekasi sukses menyelenggarakan MTQ dan menyebut Kabupaten Bekasi sebagai penyelenggara terbaik sepanjang sejarah MTQ Jabar.

“Ini ajang MTQ terbaik. Saya sudah melihat berbagai sarana dan prasarana, isi acara, pelayanan peserta, platform utama nasional. Perwakilan dari Kabupaten Bekasi, Sekda, yang menyatukan pemerintah daerah, panitia, LPTQ daerah dan kota serta tentunya dukungan dari masyarakat Kabupaten Bekasi,” ujarnya, Minggu (5/5/2024).

Herman mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Bekasi, LPTQ, unsur dan seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi yang telah mendukung MTQ tingkat wilayah Jawa Barat dengan sangat baik.

“Saya nonton bagian pembukanya, menarik sekali, sound systemnya, lampunya, semua adegannya bagus. Ini mengingatkan saya saat saya menjadi Sekda Sumedang dua tahun lalu dan saat itu menurut LPTQ Kabupaten Sumedang adalah yang terbaik. Tapi sekarang saya setuju, Kabupaten Bekasi yang terbaik,” ujarnya.

Herman juga menyebut acara MTQ ini bisa menjadi upaya seluruh masyarakat meneladani nilai-nilai dan melaksanakan ajaran Alquran. “Keberhasilan aplikasi ini juga perlu kita apresiasi dan patut kita manfaatkan. Mengingatkan diri sendiri dan seluruh masyarakat bahwa kita berharap Al-Quran selalu menjadi inspirasi,” ujarnya.

Selain itu, Herman juga mengapresiasi Kabupaten Bekasi yang telah melayani kafilah dari daerah dan kota di Jawa Barat, salah satunya dengan memberikan wisata gratis dalam program Pariwisata Industri kepada banyak perusahaan yang memiliki potensi wisata unik di Kabupaten Bekasi.

Senada, Ketua Koordinator Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Provinsi Jawa Barat ke-38 Zaenal Abidin mengatakan keberhasilan pelaksanaan MTQ-38 Jabar yang digelar di Kabupaten Bekasi menjadi tolak ukur. pelaksanaan MTQ dimasa yang akan datang. Baginya, ajang MTQ tahun ini sudah memenuhi standar nasional.

Artinya menjadi acuan setiap misi agar mereka berhasil ketika masuk tingkat Nasional. MtQ Jabar ke-38 ini menjadi ujian utama seleksi konvoi yang nantinya akan turun ke MTQ tingkat nasional, ujarnya.

Dan dari segi pelayanan kesehatan, kata Zaenal, sangat baik. Termasuk karena dari sisi misi, tapi juga dari sisi kesehatan, semua dalam keadaan sehat dan tidak ada yang mengalami masalah kesehatan yang menurun saat lomba. “Kami belum dengar keluhan kesehatannya. Pesertanya sakit atau tidak. ‘Artinya dari segi pelayanan fisik dan kebersihannya,'” sambungnya.

Selain itu, kata Zaenal, pertandingan masing-masing khalifah pada final di masing-masing disiplin ilmu berlangsung kompetitif. Baginya, situasi ini menegaskan keberhasilan pelatihan di setiap LPTQ di setiap kabupaten se-Jabar. Padahal, jika menonton pertandingan selama seminggu, karavan tiap daerah berkembang pesat. “Saya berharap setelah MTQ -38 Jabar dilaksanakan di Kabupaten Bekasi. Pelatihan dan pendidikan dilakukan terus menerus,” ujarnya.

Metode pelatihan yang dapat diterapkan adalah metode langsung dan metode penerapan digital. “Meskipun menjadi peserta, mereka tidak bertemu langsung dengan pengelola, namun bisa menggunakan platform atau program digital yang bisa mereka ikuti,” imbuhnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *