Kalahkan Tuan Rumah, Tim Basket AirOne KU12 Tembus Semifinal AKJ Cup 2024

JAKARTA – Tim Bola Basket AirOne kelompok usia 12 tahun kembali meraih prestasi pada Turnamen Bola Basket AKJ Udinese 2024 yang digelar pada 18-22. Juni 2024 di Night Stadium dan Udinese Sport Center Semarang. Bagus

Aeron KU 12 melaju ke babak semifinal setelah mengalahkan tim tuan rumah AKJ Semarang United 49-31. Prestasi tersebut semakin mengesankan karena separuh dari tim AirOne KU12 yang dibawa ke Semarang masih berusia di bawah 12 tahun.

Nama-nama seperti Mason Zachary Radzimin, Narendra Masu Widjaya, Jason Raditya Tzia, Taferes Ahmed Zahir Abdul, Azfar Yusra Hajiko, Dwayne Marcelo Pranata, lahir pada tahun 2013.

Pada kategori 12 tahun, Chengrui Quan, Colin Lian Halim, M. Hanya 6 pemain bernama Abrisam Sultan, Kinan Adham, Azkhalifa Toshi Kurniawan dan Daniel Sung Jiu yang mendaftar.

Manajer tim AirOne KU12 Hendra Vijay mengatakan, upaya tersebut merupakan bagian dari persiapan tim yang lebih matang agar mampu bersaing dengan level usia yang lebih tinggi.

“Peserta KU 10 eks AirOne mayoritas kita datangkan, kita persiapkan untuk berkompetisi di level yang lebih tinggi. Karena nanti, ketika mereka sudah terbiasa berkompetisi di level usia yang lebih tinggi, maka mental mereka juga akan semakin kuat,” ujarnya, Jumat ( 21/6/2024).

Pada laga semifinal hari ini (21/6) di Night Stadium, Airone akan menantang tim kuat Sahabat Semarang untuk merebut tiket ke final.

Hendra yakin timnya akan tampil baik karena persiapan untuk mengikuti kompetisi ini sudah dilakukan jauh-jauh hari.

“Di semifinal kami janjikan tampil bagus, anak-anak siap bertarung di lapangan. Mentalitas dari game pertama juga terlihat kuat, mereka tidak gentar meski lawan bisa dikatakan lebih senior.” dia melanjutkan.

Sementara itu, pelatih AirOne KU12 Francis Ginting mengungkapkan keyakinannya bahwa pemain yang dibawanya ke Semarang bisa membawa timnya mencapai final. Lebih dari itu, ia menargetkan membawa piala tersebut ke Jakarta. Tujuan ini dapat dicapai selama pemain dapat secara konsisten menerapkan apa yang mereka pelajari selama sesi latihan dalam permainan.

“Selain skill, mentalitas juga berpengaruh. Anak-anak sudah bagus dari segi skill, kita harus terus menjaga mental juaranya. Selain itu, dukungan orang tua juga ada, tentu saja mereka sekarang dalam kondisi terbaiknya,” ujarnya. menyimpulkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *