JAKARTA – LG Electronics (LG) meluncurkan kampanye global bertajuk “Optimism Your Feed” untuk menyebarkan optimisme di media sosial. Dalam kampanye ini, pengguna media sosial diajak untuk berpartisipasi dengan mendorong konten-konten positif dan inspiratif yang ditampilkan di halaman beranda atau feed media sosial mereka.
Kim Heo-eun, wakil presiden dan kepala divisi manajemen merek LG, mengatakan timnya berkomitmen untuk mengembalikan rasa optimisme ke dalam kehidupan masyarakat melalui aktivitas positif baik online maupun offline.
“Di era AI, LG teguh dalam komitmennya untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik sejalan dengan prinsip Life’s Good. Kami akan meningkatkan kehidupan pelanggan dengan menerapkan pendekatan yang berpusat pada manusia dan menanamkan harapan yang lebih baik untuk masa depan.” Katanya, Rabu (29/5/2024).
Survei global terbaru LG menunjukkan bahwa media sosial tidak hanya digunakan untuk mencari hiburan, informasi, dan terhubung dengan teman dan keluarga, tetapi juga menjadi sumber kecemasan bagi banyak orang.
Berdasarkan survei tersebut, hampir separuh (45 persen) responden mengatakan jumlah konten negatif di media sosial mereka sama dengan atau melebihi konten positif. Satu dari empat (28 persen) mengatakan bahwa konten negatif di media sosial mereka seringkali meningkatkan perasaan cemas.
Sementara itu, satu dari lima (20 persen) responden juga mengatakan bahwa konten negatif menimbulkan perasaan tidak bahagia.
Lebih jauh lagi, penelitian ini menunjukkan bahwa algoritme sering kali mengarahkan netizen ke aliran percakapan yang lebih negatif dan khusus.
Survei global ini bertujuan untuk memahami cara kerja algoritma dan memungkinkan beredarnya konten positif di halaman feed netizen.
Dari survei tersebut, LG kemudian membuat playlist “Optimism Your Feed” yang berisi konten orisinal yang dapat dilihat publik, secara tidak langsung mengubah algoritme untuk mendorong konten yang lebih optimis ke feed.
Playlist “Optimism Your Feed” merupakan bagian dari kampanye global LG Life’s Good yang diluncurkan tahun lalu untuk menginspirasi dan mendorong masyarakat menjalani hidup dengan sikap optimis.
Dalam kampanye ini, LG berkolaborasi dengan berbagai influencer TikTok internasional, seperti Tina Choi, Victoria Browne, Josh Harmon, dan lainnya untuk membuat lebih dari 20 video pendek yang membangkitkan perasaan inspirasi, kesenangan, dan kegembiraan.
Selain itu, LG berkonsultasi dengan berbagai pakar media sosial, salah satunya adalah Profesor Casey Fissler, seorang ilmuwan informasi dan ahli etika teknologi dengan gelar PhD di bidang komputasi yang berpusat pada manusia.
Profesor Fisler melakukan penelitian dan mengajar di bidang etika teknologi, kebijakan Internet, dan komunitas online, serta telah menerbitkan buku tentang moderasi konten media sosial dan sistem konsultasi. Profesor Fisler juga merupakan seorang pembuat konten yang aktif mengedukasi masyarakat tentang berbagai topik.
Media sosial telah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat. Di dalamnya terdapat algoritma yang dapat mengubah konten atau video yang kita tonton.
Daftar putar dan kampanye global LG bertujuan untuk memberikan peluang kepada pengguna untuk mengonsumsi lebih banyak konten positif dan membangkitkan semangat. Dengan lebih selektif dalam memilih konten, kita dapat mengembalikan optimisme, keseimbangan, dan kebahagiaan dalam hidup.
Algoritme pengenalan akan menentukan konten yang muncul di beranda atau feed media sosial kita, kata Profesor Casey Fisler. Algoritma ini dapat melakukan prediksi berdasarkan jenis konten yang pernah kita lihat, yang sebelumnya kita sukai atau komentari.
“Oleh karena itu, algoritma ini bisa membawa kita ke lubang kelinci, yaitu situasi di mana kita terjerat dalam topik tertentu. Tergantung topiknya, ini bisa berdampak baik atau buruk,” ujarnya.
Namun berdasarkan penelitian, lanjutnya, pengguna media sosial bisa masuk ke lubang negatif dan menemukan konten berbahaya saat berselancar di dunia maya jika tidak dimoderasi.
“Salah satu garis pertahanan pertama adalah meningkatkan literasi digital kita dan memahami cara kerja algoritma di media sosial,” ujarnya.
Pengguna media sosial juga dapat berkontribusi dengan berinteraksi dengan konten yang bersifat optimis, seperti memberikan like atau komentar.
“Ini akan mengubah algoritma mereka sehingga memberikan lebih banyak rekomendasi konten positif,” tambahnya.
Victoria Brown, seorang influencer global dan pembicara TEDx talk dari Inggris, mengatakan bahwa algoritma ini dapat memengaruhi konten yang kita lihat saat menjelajahi media sosial.
“Kalau konten-konten yang ditampilkan negatif terus, pasti akan berdampak pada kesehatan mental kita. Makanya saya bersemangat menjadi bagian dari kampanye Optimism Your Feed,” jelasnya.
Ia berharap banyak orang yang menonton konten playlist “Optimism Your Feed”, secara tidak langsung mengubah algoritma media sosialnya dan menciptakan rasa positif dalam hidup.
Tanpa disadari, kesehatan mental bisa dipengaruhi oleh banyak hal yang tidak kasat mata. Melalui kampanye ini, timnya mendorong masyarakat untuk mengenali orang yang mereka cintai dan membantu orang lain.
“Algoritma ini perlu kita ubah agar selalu merekomendasikan konten yang membuat kita merasa lebih akrab, bukan menjauh,” tutupnya.
