MOSKOW – Sebuah surat kabar Inggris menerbitkan laporan mengejutkan minggu ini: ternyata Rusia memiliki senjata yang dapat menimbulkan kehancuran besar bagi musuh-musuhnya.
Yang mengejutkan Ekspres kali ini adalah K-564 Arkhangelsk, kapal selam rudal jelajah kelas Yasen-M yang baru saja lolos uji laut dan diperkirakan mulai beroperasi pada Desember mendatang.
Meskipun surat kabar ini khawatir bahwa musuh Barat “mungkin tidak dapat mendeteksi kapal selam ini” dan dapat menimbulkan ancaman serius terhadap “pangkalan militer NATO, konvoi angkatan laut, dan infrastruktur penting di darat selama krisis”, namun masih harus dilihat apakah Apa yang Arkhangelsk dapat lakukan? benar-benar melakukannya. .
Berikut yang diketahui saat ini tentang dasar laut:
Kapal selam ini mampu menyelam hingga kedalaman 600 meter dan kecepatan maksimumnya 16 knot di permukaan dan 31 knot di bawah air.
Kapal selam ini mempunyai awak 64 orang dan mempunyai daya tahan sekitar 100 hari, terbatas pada perbekalan makanan dan perawatan.
Persenjataan kapal selam ini mencakup tabung torpedo 533 mm dan silo peluncuran vertikal untuk rudal jelajah Onyx, rudal jelajah Kalibr, dan rudal jelajah hipersonik Zircon. Rudal Kalibr dan Zircon keduanya bersifat nuklir.
Perbedaan kemampuan kapal selam ini membuat negara-negara Barat harus melawan Rusia dua kali untuk mendapatkan akses langsung.
