BANDUNG – Kapolda Jawa Barat Irjen dr Akhmad Wiyagus menyampaikan duka mendalam atas kecelakaan bus bersama rombongan siswa SMK Lingga Kencana, Sabtu (12/5/2023) pukul 18.45 WIB. Kecelakaan maut di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, menewaskan 11 orang.
“Kami turut berduka cita atas tragedi ini,” kata Kapolda Jabar yang bertugas mengevakuasi korban tewas, Minggu (13/5/2023) dini hari. Dalam proses evakuasi, korban meninggal dunia sebanyak 11 orang, luka berat 12 orang, luka sedang 23 orang, dan luka ringan 14 orang.
Irjen Polisi Akhmad Wiyagus memerintahkan jajarannya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh korban dan keluarganya. “Pastikan korban luka mendapat perawatan terbaik,” kata perwira bintang dua peraih Hoegeng Awards 2022 kategori Integritas Polisi itu.
Menurut Kapolda Jabar, langkah awal polisi dalam musibah ini adalah membawa seluruh korban ke rumah sakit. Polisi kemudian melakukan penyelidikan bersama pihak terkait untuk mengetahui penyebab kecelakaan yang melibatkan bus Trans Putra Fajar AD 7524 OG, mobil VCD Daihatsu Feroza D 1445, dan tiga sepeda motor.
“Penyidikan tindak pidananya (TKP) dilakukan bersama pihak terkait. Kita tunggu hasil penyelidikan tim di lapangan,” kata Kapolda Jabar.
Diketahui, bus wisata Trans Putra Fajar bopol AD7524 OG terlibat kecelakaan fatal dengan VCD Daihatsu Feroza Nopol D 1445 dan tiga sepeda motor di Jalan Raya Bandung-Subang, Desa Palasari, Kecamatan Ciater , Kabupaten Subang, Sabtu. (12/5/2023) pukul 18.45 WIB.
