SURABAYA – Kapten Timnas U-23 Indonesia Rizky Ridho akan mendapat bonus dari Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya. Hal itu disampaikan Rektor UM Surabaya Sukadiono usai Indonesia kalah 0-2 dari Uzbekistan pada semifinal Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Qatar, Senin (29/4/2024).
Menurut Suko, apapun yang terjadi, Timnas U-23 akan berjuang keras. Apa yang menimpa Ridho, mahasiswa UM Surabaya pada menit ke-82 saat mendapat kartu merah karena melakukan pelanggaran terhadap pemain Uzbekistan Jasurbek Jalliddinov patut menjadi pelajaran.
Tensi permainan yang tinggi akan membuat Ridho semakin berpengalaman dan matang di lapangan.
Ia mengatakan, meski mendapat hasil buruk, Ridho dan tim bermain sebaik mungkin sehingga harus terus mendukungnya agar semangatnya kembali bangkit.
“Jalan menuju Olimpiade di Paris masih panjang. Kami sudah menyiapkan bonus khusus untuk Ridho sebagai bentuk dukungan penuh universitas terhadap salah satu atlet terbaik tersebut. Tentu saja ini sudah menjadi kebiasaan di kampus kami, kami akan selalu sana. penghargaan bagi siswa berprestasi,” kata Suko, Selasa (30/4/2024).
Menurutnya, tradisi pemberian bonus kepada atlet bukanlah hal yang patut dibanggakan Indonesia saat pertama kali dilakukan, tentunya sudah menjadi tradisi UM Surabaya untuk memberikan penghargaan terbaik kepada atlet.
“Saya selalu bangga dan mengapresiasi upaya Ridho dan seluruh pemain timnas. Kita doakan Indonesia bisa menghadapi Irak dalam perebutan tempat ketiga di laga berikutnya. Mudah-mudahan kita bisa menang,” ujarnya.
Suko mengatakan, bonus tersebut akan diberikan kepada Rizky Risho setelah ia kembali ke kampung halaman.
“Seperti biasa kami akan mengundangnya langsung ke kampus, tapi menunggu waktunya,” ujarnya.
Diketahui, hubungan Rektor UM Surabaya dengan Ridho cukup erat. Dalam postingan yang diunggah akun @sukadiono, akun Rektor UM Surabaya saat mendukung akun Instagram @sukadiono, menceritakan aktivitas Ridho saat pertama kali mendaftar menjadi mahasiswa UM Surabaya.
Mulai dari keliling kampus hingga penyerahan penghargaan. Ridho rupanya langsung membalas postingan tersebut dengan komentar jenaka.
“Senang sekali bisa segera wisuda pak,” tulis Ridho yang diiringi smiley dan emoticon love.
Kemudian rektor menjawab lagi. “Jangan terburu-buru Mas Ridho, pihak kampus belum siap meninggalkanmu,” tulis Suko kembali dengan emoticon smiley.
Dalam unggahannya, Suko menggambarkan kedekatannya dengan mahasiswa manajemen yang kini duduk di bangku semester 4 tersebut.
Menurutnya, Ridho adalah sosok yang disiplin, tenang, dan berpenampilan sangat rapi. Menurutnya, kemiripan dengan Ridho adalah disiplin di lapangan dan dalam pekerjaan sehari-hari. Beliau termasuk orang yang cukup tepat waktu dalam hal ketepatan waktu dan taat dalam beribadah.
