Kasih Konsesi Tambang ke Ormas Keagamaan, Bahlil: Tabungan Akhirat

JAKARTA – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan organisasi kemasyarakatan atau organisasi keagamaan akan mulai mendapatkan konsesi pertambangan pada pekan depan, Bahlil mencontohkan, misalnya Ormas Islam Nahdlatul Ulama yang saat ini tengah membentuk sebuah perusahaan pertambangan. Badan Usaha. Targetnya dalam waktu dekat selesai dan Pemerintah bisa segera menerbitkan Izin Usaha Pertambangan (IUP).

“Kalau NU selesai, itu sudah dalam proses. Prinsipnya saya pakai karena untuk tabungan hidup setelah mati, lebih cepat lebih baik,” kata Bahlil dalam jumpa pers di kantornya, Jumat (7/6). . /2024).

Bahlil menjelaskan, PBNU nantinya akan diberikan konsesi pertambangan bekas yang dikuasai anak perusahaan Grup Bakrie, PT Kaltim Prima Coal (KPC). Namun terkait wilayahnya, Bahlil masih belum bisa menjelaskan lebih lanjut.

Kalau untuk wilayah luas, salah satu yang mau menjelaskan sumbangan ke PBNU adalah eks KPC, lanjutnya.

Lebih lanjut, Bahlil menjelaskan, ke depannya hanya PBNU yang menjadi pemegang konsesi. Sementara itu, kontraktor yang dipilih Pemerintah akan mengerjakan tambang tersebut. Oleh karena itu, harapannya pengelolaan kolam renang dapat memberikan nilai tambah bagi lembaga keagamaan.

Bahlil juga menegaskan, IUP (Izin Usaha Pertambangan) yang diberikan pemerintah kepada organisasi keagamaan tidak bisa dipindahtangankan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, pemerintah akan mencari mitra pengelolaan konsesi pertambangan dari ormas keagamaan.

“Pemegang IUP sebagian dipenuhi oleh kontraktor. Tugas kami setelah IUP diberikan adalah mencari mitra agar IUP tersebut tidak dapat dipindahtangankan, karena IUP ini dipegang oleh organisasi koperasi massal, dan tidak dapat dipindahtangankan,” dia menyimpulkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *