JAKARTA – Kepercayaan masyarakat terhadap Kejaksaan meningkat berdasarkan hasil survei lembaga survei terbaru. Kepercayaan masyarakat terhadap kejaksaan sebesar 75% pada akhir April 2024, meningkat signifikan dari 57% pada September 2023.
Peneliti Pimpinan Kennedy Muslim Polling Institute memperkirakan kepercayaan masyarakat terhadap Kejaksaan Agung akan stabil pada April 2024 karena terungkapnya beberapa kasus mega korupsi. Salah satunya adalah kasus korupsi pada sistem tata niaga timah.
“Kalau kita lihat, kecenderungan kenaikan jaksa sangat cepat mulai September (2023) sejalan dengan banyaknya kasus korupsi besar yang ditangani kejaksaan,” kata lembaga survei online tersebut, Rabu (15) saat memaparkan hasil survei. /5/2024).
Hal senada juga diungkapkan Suparji Ahmad, pakar hukum pidana Universitas Al Azhar (UAI) Indonesia. Ia membandingkan indikator pemberitaan media massa terhadap kinerja tiga lembaga penegak hukum.
“Saya kira tidak lepas dari penanganan kasus-kasus besar yang menarik perhatian masyarakat. Jadi, bisa dicek indeks pemberitaan di media antara kejaksaan, polisi, KPK. Pemberitaan yang positif ya,” dia berkata.
Nah, itu dipengaruhi oleh penanganan isu-isu besar, isu-isu seksual dan ketekunan atau keseriusan menyebarkan perkembangannya. Setiap isu tidak lepas dari transparansi, keterbukaan atau pemberitaan, tambahnya.
Suparji menilai tingginya kepuasan masyarakat terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak lepas dari kinerja positif Korps Kepresidenan. Hal ini terlihat dari itikad baik masyarakat di lembaga penegak hukum yang dipimpin ST Burhanuddin.
“Menurut saya, kinerja Kejaksaan Agung memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kepuasan masyarakat, kinerja Kejaksaan Agung misalnya, akhirnya masyarakat percaya pada Kejaksaan Agung dan akhirnya percaya kepada Presiden,” imbuhnya.
Dalam survei tersebut, tingkat persetujuan terhadap Jokowi mencapai 77,1%. Jumlah tersebut turun 0,1% dari survei Lembaga Polling awal April 2024. Sementara Reza Ahmed dari Attorneypedia mengatakan, kepercayaan masyarakat terhadap Kejaksaan Agung akan meningkat pada tahun 2022.
Saat itu, jaksa berhasil mengungkap kasus mafia minyak goreng (mygor). Berapa banyak nyawa orang yang terjerat dalam penanganan kasus ini dan itu menjadi perhatian publik. Sebelumnya kami belum melihat informasi yang dimiliki kejaksaan, ujarnya dalam kesempatan yang sama.
