Kasus Kematian Siswa SMK di Nias Selatan Masih Diselidiki, Polisi: Perlu Pembuktian Mendalam

NIAS SELATAN – Polisi masih menyelidiki kematian YN (17), siswi SMK di Nias Selatan (Nisel), Sumatera Utara. Dugaan pelecehan yang dilakukan kepala sekolah menjadi penyebab kejadian tersebut, namun polisi mengaku memerlukan lebih banyak bukti karena sudah tiga minggu sejak kejadian tersebut.

Yaredi Ndru, nama lengkap korban, sempat dirawat di rumah sakit hingga meninggal dunia pada 2024. 15 April Keluarga menduga pada 23 Maret 2024 Yaredi dianiaya oleh kepala sekolahnya SZ.

“Perlu bukti yang cukup karena kejadian ini sudah berlangsung 3 minggu. Dan perlu dilakukan otopsi,” kata Kabid Humas Polres Nias Selatan Bripka Dian Octo Tobing, Kamis (4/18). 2024).

Menurut keluarga, Yaredi SZ dipukul di bagian dahi sebanyak lima kali. Sejak saat itu, Jared menderita sakit kepala parah dan kondisinya semakin parah hingga meninggal.

Polisi mendatangi rumah sakit bersama keluarga almarhum untuk mendapatkan informasi. Namun karena kondisi Jaredi kritis, polisi belum bisa menanyakan langsung kepada korban.

Setelah kematian Jared, pihak keluarga setuju untuk menyerahkan jenazahnya kepada pihak berwenang untuk diautopsi. Mereka mengharapkan sistem hukum yang adil dan transparan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *