JAKARTA – Bank KB terus bertransformasi untuk meningkatkan citra dan kinerja keuangannya. Selain rebranding dan logo baru, KB Bank akan meningkatkan kualitas layanan dengan melengkapi aplikasi KBstar dengan teknologi perbankan nomor satu di Korea, Next Generation Banking System (NGBS).
KB Bank telah mengalihkan sistem inti perbankannya ke NGBS, dengan tujuan untuk memudahkan nasabah dalam hal layanan keuangan. Kookmin Bank, salah satu bank terbesar di Korea Selatan, juga menggunakan NGBS.
KB Financial Group (KBFG), induk lembaga keuangan nomor 1 Korea Selatan, Bank KB, menjamin NGBS ini akan terimplementasi dengan baik di Indonesia. Direktur KB Bank Jang Ho Han mengatakan mereka akan mengubah sistem inti perbankan menjadi lebih cepat dibandingkan pesaing lainnya.
NGBS mengadopsi teknologi terbaru seperti kecerdasan buatan (AI). Dengan AI, layanan pelanggan dapat dilakukan dengan cepat. Misalnya ada nasabah yang ingin mengajukan pinjaman. Permintaan pelanggan diproses lebih cepat dari sebelumnya. Hahn memberi contoh pinjaman ekuitas rumah.
Menurut Hahn, dulu proses service level agreement (SLA) bisa memakan waktu hingga 40 hari. Padahal, di Korea Selatan, proses SLA hanya memakan waktu dua hari. “Saya benchmark bank-bank di Indonesia, rata-rata proses SLA-nya sekitar 10 hari. Jadi kalau kita bisa menerapkan apa yang kita punya di Korea, kita bisa jadi yang paling cepat,” kata Han.
Han juga mengungkapkan bahwa KB Star akan segera memiliki fitur manajemen aset dan terintegrasi dengan seluruh ekosistem yang dimiliki oleh KB Bank, mulai dari KB Securities hingga KB Insurance. “Jadi nantinya nasabah bisa mengetahui sendiri berapa aset yang dimilikinya dan bagaimana cara mengelolanya sesuai krisis keuangan,” ujarnya.
Penjelasan mendalam mengenai manfaat NGBS, sistem yang telah lama digunakan oleh Kookmin Bank, salah satu bank terbesar di Korea Selatan di bawah KB Financial Group. Mari kita lihat keunggulan teknologi NGBS:
1. Pelayanan cepat
KB Bank akan mulai bertransisi ke NGBS mulai tahun 2022. Seiring dengan migrasi tersebut, KB Bank juga melakukan pergantian outlet dan meningkatkan jaringan distribusinya di seluruh Indonesia. Kemajuan ini tentunya akan membantu nasabah untuk mengajukan pinjaman lebih cepat dari sebelumnya.
2. Dilengkapi dengan teknologi AI
NGBS memiliki teknologi kecerdasan buatan (AI). Ini juga memungkinkan layanan pelanggan lebih cepat. Konsumen yang ingin mengajukan pinjaman seperti KPR diproses lebih cepat dari sebelumnya.
3. Memberikan solusi perbankan terpadu
Sistem ini memberikan kebebasan kepada KB Bukopin untuk menciptakan produk dan layanan yang inovatif. KB Financial Group terus berupaya melakukan transfer ilmu untuk mengimplementasikan pengembangan sistem serupa di Korea Selatan.
4. Memiliki fitur manajemen aset
Nantinya KB Star akan menyertakan fitur pengelolaan aset dan terintegrasi dengan seluruh ekosistem yang dimiliki Bank KB, mulai dari KB Securities hingga KB Insurance. Pengguna secara individu dapat mengetahui berapa banyak aset yang mereka miliki dan bagaimana cara mengelolanya.
5. Mempersiapkan perbankan digital baru
Melalui teknologi NGBS ini, KB Bank mempersiapkan kemajuan perbankan digital baru untuk menjawab kebutuhan nasabah. Hal ini bermula dari kebutuhan pelanggan yang terus berkembang seiring berjalannya waktu, sehingga memerlukan model bisnis atau produk yang lebih komprehensif.
Dengan keunggulan teknologi NGBS, Bank KB unggul dalam memberikan layanan keuangan kepada nasabah. KB Financial Group, pemain terkemuka dalam industri jasa keuangan berbasis digital di Korea, dapat memenuhi kebutuhan pelanggan yang melek teknologi dengan memanfaatkan teknologi digital yang inovatif.
Oleh karena itu, melalui proses transfer teknologi dan sistem manajemen yang baik, KB Financial Group yakin KB Bank dapat menjadi bank yang andal dengan kemampuan layanan digital berstandar internasional.
