Kebijakan Pemutihan Utang Punya Dua Sisi Baik dan Buruk

krumlovwedding.com, JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto menyebut para nelayan, Petani dan kecil Kabarnya, perintah presiden akan ditandatangani minggu depan untuk meringankan pinjaman kepada usaha kecil dan menengah (UMKM). Informasi tersebut disampaikan Hashim Jojohadikusumo, adik laki-laki Prabowo, dalam acara yang digelar di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).

Menanggapi hal tersebut, Analis perbankan Arianto Muditomo menilai ada dua sisi dalam kebijakan tersebut. Cash line bisa membantu UMKM berkembang tanpa terbebani hutang lama jika timbul masalah kredit, bukan karena ketidakpercayaan kreditur.

“Tetapi jika masalahnya adalah ketidakpercayaan, maka situasinya menjadi lebih rumit. Sayangnya, Tidak mudah menilai motif debitur seperti itu,” ujarnya kepada Republika, Kamis (24/10/2024).

Ia juga mencatat, penting untuk mengumpulkan data akurat mengenai debitur yang telah dihapusbukukan. Mengumpulkan data yang akurat membantu bank dan lembaga keuangan mengevaluasi riwayat kredit Anda jika Anda mengajukan pinjaman di masa depan.

Sementara itu, Chief Financial Officer PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Ade Kahyo Nugroho memperkirakan rencana penghapusan utang UMKM akan membuka peluang bagi perbankan untuk menjaring nasabah baru yang ingin menggunakan produk perbankan. 

“Daftar hitam ini bersifat permanen, sehingga niat baik Presiden untuk mengakses layanan perbankan sangat positif,” kata Ade dalam acara Indonesia Industrial Outlook (IIO) 2025 yang digelar Kamis (24/10/2024).

Ade juga menegaskan, tidak bisa menggeneralisasi utang masa lalu merupakan sifat buruk seorang debitur. Pasalnya, setiap bank memiliki kriteria tersendiri dalam menilai pengajuan pinjaman dari calon nasabah.

“Ini bisa menjadi peluang besar bagi perbankan. Tadinya banyak nasabah yang masuk daftar hitam dan tidak bisa mengakses bank, tapi sekarang mereka punya kesempatan,” ujarnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *