Kecakapan Digital Dibutuhkan untuk Modal Bertindak Cermat di Media Sosial

Lampung – Bermain media sosial membutuhkan keterampilan digital. Dengan keterampilan ini, siapa pun dapat mempelajari dan menerapkan berbagai hal di media. Meski begitu, Anda harus bisa menjaga sikap sehat dan seimbang saat bermain media sosial dan tidak membuang waktu.

Mohamed Yahdi, seorang dokter pendidikan asal Lampung, mengatakan: “Aktivitas di media sosial (online) sebaiknya dipadukan dengan aktivitas online seperti belajar, bermain di luar, atau membaca buku.” Kmenkominfo) pada Jumat (17/5/2024) di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Provinsi Lampung, Tulang Bawang Barat.

Mengusung tema “Hati-Hati Memainkan Media Sosial”, Yahdi mengatakan media sosial bisa dijadikan sarana pembelajaran yang hebat. Misalnya, ikuti akun pendidikan atau kelompok belajar online dan temukan informasi yang bermanfaat dan membesarkan hati.

Selain itu, lanjut Yahdi, media sosial juga dapat digunakan sebagai sarana untuk mengekspresikan diri secara kreatif dan kreatif, seperti berbagi karya seni, menulis, atau tugas sekolah.

“Tidak ada keraguan bahwa media sosial dapat saling mendukung dan menyemangati melalui konten yang dibagikan,” tambahnya. Dia menambahkan:

Yahdi menambahkan, dalam berhati-hati dalam bermain media sosial, hendaknya bisa menjaga kesopanan dan berperilaku. Jadi, hormati orang lain dalam komunikasi online Anda dan jangan memposting apa pun yang dapat merugikan Anda atau orang lain di kemudian hari.

Selain banyaknya manfaat positif, Muhammad juga mewanti-wanti dampak negatif media sosial. “Memahami dampak negatif penggunaan media sosial terhadap kesehatan fisik dan mental,” kata Mohammad Yahdi.

SMPN 1, SMPN 3, SMPN 4, SMPN 5, SMPN 6, SMPN 7, SMPN 9, SMPN 10, SMPN 11, SMPN 12, SMPN 14, SMPN 14, SMPN 1, SMPN 1, SMPN 14, SMPN 14, SMPN 1 Diantaranya SMPN 3 dan SMPN 4, banyak SMA di wilayah Kabupaten Tulang Bawang Barat yang menyelenggarakan kegiatan NOBAR. 16, SMPN 18, SMPN 19, SMPN 20, SMPN 21, SMPN 22, SMPN 24, SMPN 27, SMPN IT Nka Salam, SMP Bina Desa Tulang Bawang Barat, SMP Islam Nurul Hidayah, SMPF Islam Al-Gulan Al- – Muana, SMP IT Madani, SDN 13 Gunung Agung, SD Islam Assunya

Dari sisi budaya digital, narasumber lainnya, Direktur Program Studi Bisnis, Departemen Ekonomi dan Bisnis, Universitas Bamada Slavi, Toto Sudibio, mengatakan menurunnya kesantunan, bahasa yang berlebihan, dan kurangnya budaya Indonesia disebabkan oleh dan media digital. Yang menjadi fase budaya asing adalah isu kritis budaya digital.

Toto Sudibio menekankan: “Diseminasi tokoh budaya Indonesia penting untuk integrasi serangan budaya asing.” Penggunaan statistik budaya memungkinkan kita mendokumentasikan sumber daya budaya dengan cara yang kreatif dan dapat menjadi ruang kesadaran kreatif. “

Kenang Bupati Tulang Bawang Barat M. Firzada. “Hindari cyberbullying, ujaran kebencian, dan penipuan dengan selalu berpikir matang, menganalisis, dan memverifikasi,” tutupnya.

Sekadar informasi, webinar ini dilaksanakan di Kabupaten Tulang Bawang Barat yang merupakan bagian dari Program Literasi Nasional (GNLD) yang dilaksanakan sejak tahun 2017.

Program #literasidigitalkominfo tahun ini akan dimulai pada Februari 2024. Bekerja sama dengan CyberCrisi dan 142 mitra jaringan seperti universitas, perusahaan teknologi, dan lembaga swadaya masyarakat, program ini berfokus pada sektor pendidikan dan komunitas swasta sebagai mitra.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *