Republika.co.id, Jakarta – Pakar Bedah Saraf Wienorman Gunawan Bethsaida Hospital mengatakan karakteristik yang terjadi pada wajah berulang kali dan tidak terkendali mungkin bukan hanya tanda kelelahan atau stres. Dia menjelaskan bahwa kondisi dunia obat disebut kejang hemifasial atau kejang wajah dapat terjadi karena penyakit saraf wajah yang tiba -tiba menyebabkan kontraksi otot dan terus menerus di satu sisi wajah.
“Gangguan ini biasanya disebabkan oleh tekanan pembuluh darah pada saraf wajah,” Dr. Wienorman Gunawan, SP.BS dalam siaran persnya pada hari Jumat (14/3/2025).
“Seiring bertambahnya usia, pembuluh darah cenderung mengalami perubahan bentuk dan elastisitas, yang pada akhirnya dapat menekan saraf wajah dan memicu kontraksi otot yang tidak normal,” jelasnya.
Dia mengatakan kejang hemifacial dapat menyebabkan ketidaknyamanan, gangguan psikologis dan hambatan untuk interaksi sosial pada beberapa orang.
Menurutnya, gangguan ini dapat diobati dengan perawatan oral dan, jika penggunaan metode ini tidak ideal, dekompresi mikrovaskular (MVD) dapat digunakan sebagai opsi.
MVD adalah prosedur yang dirancang untuk menghilangkan tekanan pembuluh darah pada saraf wajah, memisahkan saraf dari pembuluh darah yang menekannya. Dalam hal ini, pembedahan dilakukan untuk mengatasi akar penyebab penderitaan.
Metode lain yang dapat digunakan dalam penanganan kejang hemifasial adalah injeksi toksin botulinum atau botox di area yang memiliki fitur untuk mengurangi kontraksi otot yang berlebihan. Terapi ini biasanya harus dilakukan secara teratur sesuai dengan kondisi pasien.
Dokter Wienorman mengatakan pemilihan metode perawatan harus dilakukan sesuai dengan kondisi pasien.
“Konsultasi dengan spesialis bedah saraf sangat penting; jadi pasien menerima perawatan yang tepat,” katanya.
Manajer Umum Medis Bethsaida Hospital, Dr. Luxandre Agung, mengatakan merokok dapat menyebabkan gangguan jangka panjang atau bahkan seumur hidup.
“Penanganan yang tepat akan meningkatkan kualitas hidup pasien dan kenyamanan mereka dalam kinerja kegiatan sehari -hari,” katanya.