Kemampuan Bahasa Asing Pekerja Indonesia Masih Jadi Kendala untuk Bekerja di Luar Negeri

JAKARTA – Keterampilan berbahasa asing bagi tenaga kerja Indonesia masih perlu ditingkatkan. Sebab seringkali tenaga kerja Indonesia masih harus bersaing dengan tenaga kerja dari negara lain untuk mendapatkan kesempatan kerja di luar negeri.

Dina Carroll, Direktur Eksekutif Elite International Recruitment, mengatakan perekrut Indonesia saat ini menjadi favorit di kancah internasional karena perilaku dan kinerjanya yang baik.

Namun sayangnya, kata Dina, para pekerja Indonesia seringkali tersandung pada kesulitan berbahasa asing yang masih kurang. Keadaan ini muncul karena masyarakat tidak mempunyai kesempatan untuk belajar dan menggunakan bahasa asing

Itu.

Baca Juga: Cegah TPPO, Polres Kupang Hentikan 12 Calon TKI Ilegal ke Malaysia

“Sebenarnya berdasarkan pengalaman masa lalu, sumber daya Indonesia belajar cepat dalam banyak hal,” kata Dina dalam siaran persnya, Jumat (19/04/2024).

Sementara itu, CEO Schoters Dzarnuji Azis mengakui kendala utama bekerja di luar negeri adalah bahasa asing. Jadi tujuan utama on-the-job training adalah untuk meningkatkan bahasa asing agar memenuhi standar

Didirikan di pasar internasional.

“Tentunya kunci utama bekerja di luar negeri adalah bahasa. Oleh karena itu, Schoters berkomitmen mendukung standar pembelajaran bahasa asing bagi peserta, ujarnya.

Oleh karena itu, Perekrutan dan Schoters Internasional Elite bekerja sama dengan Schoters untuk menyelenggarakan pelatihan

Bahasa asing online atau offline bagi siapa saja yang berminat dan memenuhi syarat untuk berkarir di luar negeri.

Baca juga: Kepala BP2MI Minta Kebijakan dan Aturan Impor Barang Milik Pekerja Migran Dikaji Ulang

Persiapan pelatihan bahasa mencakup beberapa bahasa yang akan dibutuhkan di negara-negara yang menawarkan banyak kesempatan bagi pekerja migran, seperti Eropa dan Timur Tengah.

Bahasa pengantar utama adalah bahasa Inggris, yang nantinya akan diterjemahkan ke dalam bahasa Jerman dan Jepang.

Kerjasama ini bertujuan untuk membuka dan mempersiapkan peserta yang ingin bekerja di luar negeri agar lebih menguasai bahasa asing, sehingga memberikan nilai tambah bagi pekerja masa depan sebagai sumber daya yang berkualitas.

Hal ini sangat diperlukan agar mampu bersaing di kancah internasional, apalagi kita sering kali harus “bersaing” dengan kemampuan yang kita miliki.

Ke negara lain seperti Filipina, India, dll.

Pada saat yang sama, Pemerintah juga mendukung upaya penyiapan tenaga kerja yang kompeten agar mampu bersaing di pasar tenaga kerja global sesuai prosedur yang berlaku.

“Saat ini banyak sekali peluang kerja di luar negeri yang bisa diisi oleh pekerja migran Indonesia, oleh karena itu kami sangat mendukung negara-negara yang ingin membantu pekerjanya memperoleh keterampilan bahasa dan teknis yang memenuhi standar internasional,” kata Rendra Setyavan, Direktur Ketenagakerjaan dan Perlindungan. pekerja migran Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *