JAKARTA – Program Lagu Anak-Anak Kita Cinta (KILA) 2024 kembali digulirkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka mengembangkan jaringan lagu anak-anak di Tanah Air. KILA diikuti oleh mahasiswa asal Indonesia.
Saat peluncuran KILA ke-5, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim mengatakan bahwa KILA merupakan salah satu cara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mendorong anak-anak mencintai seni dan budaya Indonesia.
Baca juga: KILA Ciptakan Ekosistem Lagu Anak Sebagai Sarana Pembelajaran di Sekolah
“Kami berharap KILA dapat memberikan dampak positif bagi anak-anak Indonesia untuk semakin mandiri dalam belajar dan mandiri secara budaya,” lanjutnya.
Salah satu peserta KILA 2024 adalah siswa SDN Pati Kidul 01, Pati, Jawa Tengah bernama Diva Princessa Febyan Nasyuka. Sang diva mengaku akan menyanyikan lagu Namaku di Doamu ciptaan Alan Wijanarko dan Cinesia Damanik.
Baca juga: Lagu Anak Tumbuh Ekosistem, Pendaftaran KILA 2024 Dibuka Hingga 31 Mei
Lagu yang meraih Juara 1 Lomba Cipta Lagu SD KILA Tahun 2021 ini menggambarkan rasa syukur seorang anak kepada seorang ibu yang selalu mendoakan anaknya. Ada janji dari sang anak untuk membuatnya bangga dan tetap berbakti kepada ibunya.
Sang diva mengaku melalui berbagai persiapan agar bisa menyanyikan lagu tersebut dengan baik. Didampingi sang ibu saat evaluasi dan kritik KILA 2024 yang dihadiri 58 peserta di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ia mengaku mendapat kepercayaan diri.
Ia mengatakan pada Minggu (30/6/2024): “Saya memilih lagu Namaku di Doamu karena indah. Untuk persiapan audisi ini, banyak latihan untuk melatih kemampuan menyanyi”.
Diva ini mengaku menyanyi adalah kegemarannya dan untuk meningkatkan kemampuan vokalnya, ia mengikuti pelajaran vokal seminggu sekali. Demi mewujudkan cita-citanya menjadi penyanyi, ia kerap mengikuti kompetisi menyanyi tingkat daerah dan nasional.
Yang penting saya bisa sampai di sini dan bertarung,” kata Diva yang mencoba di KILA 2024 kelompok usia 8-13 tahun ini.
Sementara itu, sang ibu, Dwi Puji Astuti, siap mendampingi anaknya mengikuti audisi KILA 2024 yang digelar di Jakarta untuk menunjang bakat dan kegemaran anaknya dalam bersuara. “Diva memang punya bakat menyanyi. Makanya kami sebagai orang tua hanya mendukungnya sesuai kemampuannya,” ucapnya.
Menurut Dwi, meski mengemban tanggung jawab sekolah dan harus belajar PAS, Diva terus berlatih agar bisa memberikan yang terbaik di hadapan juri KILA 2024.
Ia mengaku berusaha menyeimbangkan bakat anaknya, minat menyanyi, dan tugas sekolah. Salah satu caranya adalah dengan mengambil kelas.
Ia menambahkan: “Ada pelajaran suara, masih ada pelajaran. Makanya keseimbangan antara bakat dan akademisi bisa berjalan beriringan.”
Dwi juga memuji acara KILA yang merupakan upaya menghadirkan lagu-lagu yang bagus, berkualitas, dan sesuai usia untuk anak-anak.
Pada tahun ini, KILA mengikuti lima kategori lomba, antara lain lomba menyanyi untuk anak usia 5-7 tahun, lomba menyanyi untuk anak usia 8-13 tahun, lomba cipta lagu untuk anak usia 5 tahun. 7, lomba menulis lagu untuk anak usia 8-13 tahun, dan lomba menulis lagu untuk anak.
Pada kategori lomba lagu anak-anak, KILA mengusung tema “Nilai-Nilai Budaya dan Keindonesiaan”.
