Kemenag Gandeng LDII Jakarta Latih Ratusan Juleha untuk Penyembelihan Hewan Kurban

JAKARTA – Ratusan masyarakat mengikuti pelatihan sertifikasi Rumah Potong Hewan Halal (Zuleha) di Masjid Baitul Fatta Silandak, Jakarta Selatan pada Minggu (16 Juni 2024). Pelatihan ini merupakan persiapan melaksanakan penyembelihan hewan kurban sesuai syariat Islam dan peraturan negara.

Pelatihan ini merupakan pelatihan kedua yang diselenggarakan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama bersama Lembaga Bantuan Halal (LP3H), Lembaga Dakwah Islam DPW Indonesia (LDII), DKI Jakarta dan Pusat Halal IPB. Sebelumnya, pelatihan serupa telah dilaksanakan pada 1 Juni 2024.

Kepala Halal Center LP3H LDII Teddy Suratmadji mengatakan pelatihan sertifikasi Zuleha ini diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan dukungan produsen yang ingin mendapatkan sertifikasi Halal. Menurut Undang-Undang 33 Tahun 2014 (UU) No. 33 Tahun 2014 tentang jaminan produk halal, produk yang masuk, beredar dan diperdagangkan di wilayah Indonesia harus memperoleh sertifikat halal.

“Badan usaha yang memproduksi dan menjual produk pangan di Indonesia wajib memperoleh sertifikasi Halal dan mempunyai logo Halal pada kemasannya, dan hal ini mutlak diperlukan sebagai payung hukum bagi pemerintah yang berwenang mengatur produk Halal di Indonesia.” Teddy yang merupakan Ketua DPW LDII DKI Jakarta mengatakan dalam keterangannya, Minggu (16/06/2024).

Sekitar 120 peserta edukasi tahap pertama yang dilaksanakan pada Sabtu, 1 Juni 2024, sigap melaksanakan kurban dalam rangka Idul Adha. Melihat antusias masyarakat, DPW LDII akan kembali melaksanakan pelatihan kedua pada 16 Juni 2024.

Ketua DPD LDII Jakarta Selatan Mulyono mengatakan, pelatihan yang dilakukan Zuleha ini merupakan bagian dari upaya LDII Jakarta Selatan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan warga dalam menangani kurban dengan baik dan benar. Saat ini, 76 juleh kurban telah siap di 76 taklim. Tujuannya, setiap majelis taklim menyiapkan sekitar 400 hewan kurban bagi penerima mustahik atau daging kurban.

Seri kedua (Zuleha) dilaksanakan secara offline di Masjid Baitul Fattah, Silandak pada Minggu 16 Juni 2024. Pesertanya berjumlah 100 orang, katanya.

Aji Virabudi Prantha, staf ahli yang membantu penerbitan sertifikasi halal di rantai pasokan rumah potong hewan Australia, mengatakan dewan tersebut harus lebih memperhatikan kesehatan hewan yang akan disembelih. Salah satu caranya, kata dia, adalah dengan meminta surat keterangan sehat ke dinas setempat.

“Perlu disiapkan tim yang memahami penanganan hewan kurban, mulai dari pemilihan daging kurban hingga pendistribusiannya, untuk memastikan proses penyembelihan hewan kurban aman dan bebas penyakit, serta daging kurban yang didistribusikan tetap aman. dan halal. higienis,” kata Aji. .

Ia berharap setiap masjid bisa melaksanakan apa yang dicanangkan dalam Dewan Kesejahteraan (DKM). Jadi, lanjutnya, tindakan berkurban tidak hanya membuahkan pahala, namun juga menghasilkan daging yang halal dan menyehatkan. “Peserta yang mengikuti pelatihan dapat dipromosikan secara luas dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *