krumlovwedding.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlanga Hartarto menegaskan, meski Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) tidak masuk dalam struktur Jaringan Prabowo, maka gugus tugas penurunan harga tiket pesawat akan masuk dalam struktur. . melanjutkan. dan Kabinet Putih. Pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo sebelumnya, Pokja ini dibentuk untuk mengatasi permasalahan harga tiket pesawat yang melibatkan Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan.
Karena stabilitas gugus tugas ini, kami akan terus fokus pada tarif penerbangan domestik. Pertemuan akan dilakukan dengan kementerian terkait, termasuk Kementerian Perhubungan dan instansi lain yang berperan, ujarnya dalam konferensi pers Four Seasons Hotel Jakarta membahas usulan program Quick Win Kementerian Perekonomian 03/11/2024).
Seperti diketahui, satgas ini dibentuk untuk mendorong rendahnya harga tiket pesawat di Indonesia. Hingga saat ini, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perhubungan dan lembaga lainnya telah ikut serta dalam kelompok kerja tersebut.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Eric Thohir menyatakan akan membentuk gugus tugas atau project management officer (PMO) untuk mengatasi mahalnya uang kertas nasional. Eric bahkan berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan Dudi Purvagandhi dan Menteri Pariwisata Vidyanti Putri Vardhana.
Eric menjelaskan, pembentukan kelompok kerja khusus ini merupakan implementasi sinergi antarkementerian. Kelompok kerja ini bertugas menyelaraskan seluruh kebijakan terkait pariwisata sehingga dapat memberikan solusi ideal, termasuk menurunkan harga tiket pesawat domestik yang terkenal mahal.
“Kami akan membentuk tim bersama untuk memberikan solusinya,” kata Eric di Jakarta, Kamis (31/10/2024).
Eric mengungkapkan, kerja sama antarkementerian tersebut dilakukan sesuai instruksi Presiden RI Prabowo Subianto saat mundurnya Kabinet Merah Putih di Magelang. “Mungkin dalam satu atau dua minggu, Insya Allah sudah bisa dibentuk tim dan mulai mengkaji seluruh kebijakan atau turunannya agar bisa diterapkan dengan baik,” ujarnya.