JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengerahkan dua kapal pemantau (KP) Hiu 15 dan Orca 06 untuk melakukan evakuasi dan memberikan bantuan kepada warga yang mengungsi akibat erupsi Gunung Ruang Tagulandang Sitaro di Sulawesi Utara.
Plt. Dalam keterangannya, Selasa (05/07/2024) di Jakarta, Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pung Nugroho Saksono (Ipunk) menjelaskan, semangat PKC adalah saling membantu, sebagaimana arahan dari PKC. Menteri Angkatan Laut. urusan dan perikanan Sakti Wahyu Trenggono.
“Kami berharap warga terdampak dapat pulih dan kami bersama instansi terkait serta relawan akan berupaya semaksimal mungkin membantu para korban terdampak untuk mengungsi. “Kami turut prihatin atas musibah yang terjadi dan kami berdoa untuk kesabaran pihak-pihak yang terkena musibah tersebut,” kata Ipunk.
Sebelumnya, Kapal Pemantau Hiu 15 yang dikendalikan Stasiun PSDKP Tahuna menyalurkan bantuan ke lokasi bencana Pulau Tagulandang sebanyak 6 ton produk kebutuhan pokok, masing-masing 2 ton dari KKP dan 4 ton dari PT Bintang Group dan relawan kemanusiaan Laskar Merah Putih. .
Selain itu, KP Hiu 15 pada hari pertama mengevakuasi total 32 orang yang terdiri dari 19 masyarakat dan 13 rekan media yang terlibat dalam penanggulangan bencana di Pulau Tagulandang. Keesokan harinya, 24 orang dievakuasi ke Kota Bitung dengan bantuan KP. Orca 06, dikelola oleh Direktorat POA Direktorat Jenderal PSDKP Pusat.
“Rencananya perwakilan PSDKP Bitung dan Tahuna akan melakukan kegiatan tanggap bencana selama seminggu. Berkat penghargaan ‘KKP Peduli’, kami berharap evakuasi berjalan lancar dan masyarakat dapat dievakuasi ke tempat yang aman, kata Ipunk.
