JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengaku belum mengetahui alasan mundurnya Ketua IKN atau Otoritas Ibu Kota Kepulauan Bambang Susantono dan wakilnya Dhoni Rahahoe.
“Pertama, saya tidak tahu kenapa Pak Pratika (Menlu Pratikno) tidak menjelaskan, saya juga tidak tahu,” kata Wapres, Selasa, saat kunjungan kerjanya ke Merauke, Papua Selatan (4/ 6/2024).
Selain itu, Wakil Ketua menyampaikan, pengunduran diri atau pergantian pimpinan merupakan hal yang lumrah dalam proses pembangunan, begitu pula di IKN. Ia pun membenarkan belum ada pembahasan mengenai penggantian Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe.
“Tapi kalau pensiun lalu diganti, saya kira itu lumrah dalam proses pembangunan kita. Ada yang pensiun, ada pula yang diganti nanti. Nah, dan tidak ada pembahasan siapa yang akan diganti nanti,” kata Wapres.
Sementara itu, Wapres mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Menteri PUPR Basuki Hadimulyono sebagai Pj Menteri. Perwakilannya adalah pejabat IKN dan Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni. Keduanya menggantikan Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe yang mundur dari jabatannya.
“Tapi untuk sementara ini Presiden sudah menunjuk Pak Basuki dan Wakil Menteri PUPR untuk menanganinya. Saya kira Pak. Basuki sejak awal menjalankan tugasnya sebagai Menteri PUPR secara terus menerus. “Konstruksi berarti tidak ada ruang yang tersedia saat ini,” kata wakil presiden.
Wakil Ketua mengatakan, pergantian pimpinan lembaga IKN selanjutnya akan dibahas dalam rapat Kabinet Menteri. “Saya belum tahu bagaimana dan bagaimana. Nanti biasanya di rapat tingkat menteri dibahas, diberitahukan ini, itu, apa pertimbangannya dan apa. Saya kira begitu,” dia berkata. menyimpulkan.
