Kenapa Serigala Tidak Ada di Tempat Sirkus? Ilmuwan Temukan Fakta Mengejutkan

JAKARTA – Inilah alasan mengapa serigala di sirkus tidak begitu menakjubkan, serigala hidup berkelompok dan hanya patuh pada pemimpinnya (alpha). Di sirkus, masternya harus berbeda, yang bertentangan dengan hierarki alami.

Baca Juga – Gigi Panjang, Ini Spesies Harimau Jawa yang Menakutkan

Serigala merupakan hewan sosial yang mengikuti prinsip hierarki dan kepemimpinan, seperti dilansir Fauna. Teori hierarki merupakan aturan yang menekankan kepemimpinan dari atas ke bawah

Beberapa hewan dengan struktur sosial yang kompleks umumnya mengadopsi sistem hierarki. Kawanan serigala sosial selalu hidup dalam keluarga besar dengan sekitar 20 individu di setiap kelompok. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika mereka mengadopsi sistem hierarki ketika mereka masih ada.

Berbeda dengan ras kucing lainnya, serigala merupakan hewan yang sangat sulit dijinakkan. Habitat dan pola makannya sangat berbeda dengan anjing, itulah sebabnya serigala tidak bisa dijinakkan atau diusir.

Mereka dianggap alfa atau beta saja, sebutan untuk pemimpin dalam kawanan serigala. Artinya, mereka hanya menuruti pemimpinnya.

Mereka lebih memilih kematian orang lain daripada pemimpinnya. Serigala tidak pernah digunakan sebagai hewan sirkus karena alasan ini.

Namun berdasarkan penelitian, hewan yang kerap disebut liar ini sebenarnya pemalu dan selalu berhati-hati jika berhadapan dengan manusia.

Banyak sistem hierarki yang mungkin bertahan dalam kelompok serigala, karena serigala adalah hewan monogami atau hanya memiliki satu pasangan sepanjang hidup mereka.

Melaporkan dari Live Science, metode monogami yang dikembangkan serigala menjadi salah satu kunci kelangsungan hidup spesies dalam proses evolusi.

Dengan begitu, serigala bisa mempunyai keturunan yang murni dan kuat. Maka pasangan alpha dan mereka hanya akan memiliki satu garis keturunan. Mudah bagi mereka untuk mengikuti sistem hierarki.

Itu sebabnya mereka dirancang oleh Sang Pencipta untuk menjadi keterampilan komunikasi. Raungan serigala sebenarnya mengirimkan pesan jarak jauh ke serigala lain, yang dapat terdengar hingga jarak 10 mil.

Serigala yang melolong mengumpulkan kawanan, menemukan anggota tubuh yang hilang, mempertahankan wilayah, dan banyak lagi.

Serigala juga mahir dalam vokalisasi lain seperti lolongan dan gonggongan. Mereka juga memperhatikan suara-suara permainan, terutama pada permainannya, agar konsisten satu sama lain tanpa suara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *