JAKARTA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah II Republik Indonesia memastikan pemerintah akan menuntut pengunduran diri Ketua Ibu Kota Pulau Bambang Susantono dan wakilnya Doni Rahajo. Hal itu dibenarkan Wakil Ketua Dewan II Republik Demokrat Syamsurizal terkait kabar mundurnya pimpinan pemerintahan IKN.
Seruan tersebut dinilai penting karena pihaknya belum menerima pernyataan resmi dari pemerintah terkait pengunduran diri Bambang dan Dhoni.
“Ya, tentu saja.
Anggota parlemen dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan bahwa komite kedua dapat mengundang pemimpin pemerintahan baru atau perwakilan pemerintah lainnya.
Diketahui, pengganti sementara Bambang adalah Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Germanium Wanxue menjabat sebagai Direktur Administrasi.
Oleh karena itu, Syamsurizal mengaku masih belum mengetahui alasan sebenarnya dibalik pengunduran diri Bambang dan Dhoni.
“Saya mundur, didorong, atau dipaksa mundur, belum jelas. Masih belum jelas. Kalaupun dia mundur, kenapa? Apa masalahnya? Benarkah?” belum, atau karena dia belum?
Informasi sebelumnya, Kepala Pemerintahan Ibu Kota Indonesia Bambang Susantono dan wakilnya Doni Rahaho sudah mengundurkan diri. Hal ini diumumkan secara resmi oleh Menteri Luar Negeri Platykno.
Hal ini terkait dengan kepemimpinan pemerintahan IKN. Presiden baru-baru ini menerima pengunduran diri Pak Dhoni sebagai wakil direktur pemerintahan IKN, kata Prati dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (3). .
