krumlovwedding.com, JAKARTA — PT PLN (Persero) melalui program Gerakan Srikandi memberikan pelatihan dan bantuan alat usaha kepada kelompok perempuan kurang mampu di seluruh Indonesia. Acara Women’s Support Women’s ini diadakan sebagai wujud kepedulian pegawai perempuan PLN terhadap perempuan kurang mampu lainnya.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan Gerakan Pahlawan PLN merupakan upaya PLN dalam memberdayakan kelompok perempuan rentan sejalan dengan program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) perusahaan.
“Perempuan memiliki peran besar dalam membangun keluarga sukses. Penyelenggaraan program ini merupakan wujud komitmen PLN untuk aktif mendorong peningkatan kesehatan sosial dan ekonomi seluruh lapisan masyarakat,” kata Darmawan dalam siaran pers. Rabu (16/10/2024).
Program Perempuan Dukungan Perempuan yang dicanangkan Srikandi PLN akan dilaksanakan serentak pada September 2024 di 25 lokasi seluruh Indonesia dengan sasaran 770 penerima manfaat. Melalui program ini, PLN mendorong pembangunan kesejahteraan perempuan kurang mampu termasuk penyandang disabilitas, masyarakat miskin dan lanjut usia.
Salah satu proyek tersebut dilakukan di Jakarta dengan membentuk Komunitas Pahlawan Berdaya Pondok Ranggon yang beranggotakan 50 orang ibu-ibu Kelurahan Pondok Ranggon. Melalui program ini, PLN memberikan pelatihan dan pengelolaan usaha kepada perempuan kurang mampu di wilayah tersebut.
Dalam acara ini, PLN juga membuka Pondok Ranggon Gross Mart yang menjadi outlet atau wadah produk Srikandi Komuniti Komuniti Ranggon Mantap Pondok Ranggon Mantap. Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat menjual produknya dengan lebih efisien dan aman.
Tak hanya di Jakarta, PLN juga memulai inisiatif pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Ping Bawing di Desa/Kecamatan Terpelajar Tanjung Palas Hilir, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.
Dalam proyek ini, PLN memberdayakan kelompok perempuan tani dengan meningkatkan nilai produk serai. PLN bekerja sama dengan UMK Aromaku memberikan pelatihan produksi minyak serai dan Sabun UMK untuk memproduksi sabun serai untuk kelompok tani. Program ini memberikan dampak positif terhadap pembangunan ekonomi dan kesejahteraan penerima manfaat.
Ketua Ikatan Wanita Tani Ping Bawing Uria menyambut baik program pelatihan produksi serai yang diselenggarakan Srikandi PLN. Ia mengatakan, pelatihan yang diterimanya dapat meningkatkan keterampilannya dalam menghasilkan produk yang memiliki nilai komersial.
“Kami belum pernah mendapatkan pelatihan seperti ini, karena ketidakmampuan kami sebagai jarak dan kesempatan untuk berkomunikasi. Namun alhamdulillah dengan pelatihan yang diberikan PLN ini, kami memiliki pengetahuan dan keterampilan pertama untuk memanfaatkan serai yang hanya dijual. mentah.” , pada produk-produk yang “nilai jualnya tinggi. Ini sangat membantu perekonomian keluarga kami,” kata Uriah.
PLN melalui Gerakan Srikandi memastikan pelaksanaan program Wanita Kokongan Wanita akan terus dilakukan dari waktu ke waktu dengan tetap meningkatkan manfaat bagi kelompok perempuan rentan.