Semen dan guru untuk mencegah University of Cirbon-Muhammadiya dan pelatihan publik tiga hari dan laporan pada 17-19 Februari
Acara ini dihadiri oleh berbagai universitas di JAWA Barat (PTM) dan universitas swasta (PTM) dan universitas swasta (PTS) yang berpartisipasi dalam akademik dan pembicara
Acara ini secara resmi dibuka dengan Wakil Rektor UMC oleh Universitas Cirbum, Dr. ARIF NURADI. Kata Arug Nurudin menyatakan bahwa AMC Dr. Nurudin meningkatkan kualitas pengajaran AMC dan peluang untuk mengakses kualitas pengajaran dokter.
Meskipun Bancery Umaim Dr. Saidul Amin tidak dapat berpartisipasi dalam acara tersebut, ia terus mendukung pembicaraan sepenuhnya. Pernyataan resmi itu mengatakan Dr. Saidul Amin Amem ingin melanjutkan disertasi doktoralnya untuk Muhammady.
Pada hari pertama, ada strategi untuk mengidentifikasi topik penelitian dan mengidentifikasi kurangnya penelitian. Pada hari pertama, peserta menerima instruksi tentang topik terbaru dan strategi pembelajaran untuk pemilihan topik penelitian dalam penelitian.
Hari kedua adalah memperdalam metodologi penelitian dan simulasi pasokan medis
Sebelum kedokteran, program bimbingan juga merupakan bagian dari tindakan untuk berhasil menerapkan 5.000 program doktoral, karena Muhamma-Seals berada di Dewan PP. Pembukaan program FDD dan Universitas Malaysia Muhammada, Muhammada, siap untuk memperkuat kerja sama akademik untuk meningkatkan potensi akademik Indonesia.
Sebelum kedokteran, program panduan juga merupakan bagian dari upaya untuk berhasil menerapkan 5.000 program dokter seperti yang diumumkan oleh Dewan Pembuangan. Prof. Sebagai ketua dewan, Bambang Siiji menekankan bahwa itu sangat strategis dalam meningkatkan jumlah akademik Muhammadyrich.
“Program ini merupakan bagian dari publikasi lebih banyak dokter di Indonesia. Dokter dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian dan penelitian yang lebih tinggi,” Prof. Bambang Setiiji.
Pembukaan program FDD dan Universitas Malaysia Muhammada, Muhammada, siap untuk memperkuat kerja sama akademik untuk meningkatkan potensi akademik Indonesia.
Program ini dapat menjadi langkah pertama bagi akademisi Muhammadria lainnya, terutama mereka yang memiliki dampak positif pada dunia publik dan akademik.