Kesaksian Suroto, Vina Sekarat Minta Tolong dengan Rok Terbuka dan Celana Dalam Melorot ke Paha

IRIEBON – Jawa Barat yang ikut serta dalam penyelamatan jenazah Wira dan Eki pada tahun 2016. Seorang warga Jembatan Layang Tirun berbicara tentang melanjutkan pekerjaan setelah 8 tahun.

Usai dievakuasi, Vina ditemukan tewas dan Vina sekarat hingga beberapa kali berteriak minta tolong. Kedua wajah, Bagian belakang kepala dan patah tulang mengalami luka berat.

Saksi mata Suroto menjelaskan, delapan tahun lalu, Weena dan Eki ditemukan sedang tidur, dan Eki berada di tengah jalan dengan helm terpasang di kepalanya. Vina berada lima meter di atas kepala Eki dan sedikit di tengah. Jalan

“Terdakwa Vina dalam kondisi kritis, roknya terbuka dan celana dalamnya tergantung di pahanya,” kata Suroto kepada iNews Media Group, Kamis (6/6/2024).

Seorang petugas dari Desa Kecomberan di Kecamatan Talun juga berhasil mengevakuasi satu jenazah yang diduga menjadi korban kecelakaan tersebut. Warga pun diimbau membantu kedua korban.

Saat bersiap untuk mengungsi, Eki melihat wajahnya, Suroto membenarkan, meninggal dunia karena mengalami patah tulang di kepala bagian belakang dan depan. Pada saat yang sama, Berkali-kali Veena berteriak minta tolong hingga meninggal dunia dan meninggal dunia di RS Gununjati Cirebon.

Suroto yang menjadi saksi di persidangan kedelapan terdakwa mengatakan, luka yang dialami kedua tersangka bukan wajar dan disengaja, kondisi sepeda tidak stabil, dan tidak ada tanda-tanda kecelakaan di Jalan Fluver.

Dua hari setelah jenazah korban ditemukan, Suroto dan polisi membawanya ke TKP di Kebon Jalan Perjuangan dan bertemu dengan dua tersangka yang memintanya mengungkap TKP penyebab tewasnya sejoli tersebut.

Namun karena hari sudah gelap saat Kebon tiba di TKP, ia belum mengetahui apakah kedua pelaku tersebut sudah dibawa kabur polisi. Tidak yakin. Ketika kasus Vina dibuka kembali delapan tahun kemudian, semakin banyak bukti yang muncul.

Kasus-kasus yang dipublikasikan secara luas ini terus berlanjut dan tidak menunjukkan tanda-tanda penyelesaian. Bahkan, ada beberapa kalangan yang meragukan penangkapan Pegi Setiyawan karena tidak benar, termasuk pengakuan Pegi bahwa dirinya sedang berada di Bandung saat kejadian tersebut terjadi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *