JAKARTA – Polisi menetapkan tiga pemuda berinisial ZF, AAP dan RF yang diduga melakukan penusukan terhadap anggota Patroli Presisi Polda Metro Jaya berinisial MN. Seorang polisi diculik saat hendak mengakhiri perselisihan dengan sekelompok pemuda di depan Puskesmas Gang, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
Diketahui pelaku ZF menikam petugas polisi. Kapolsek Kembangan, AKBP Billy Gustamo Barman mengatakan, niat pelaku melakukan perbuatannya karena marah karena tercerai-berai saat hendak adu mulut.
Tujuannya, tujuannya agar pelaku konflik marah karena dirusak polisi, kata Billy kepada wartawan di Kembangan, Senin (3/6/2024).
Billy menjelaskan, ketiganya adalah pengangguran atau pengangguran. Menurut pelaku, kata Billy, baru kali ini ketiganya melakukan hal tersebut.
Ketiga tersangka tidak bekerja. Berdasarkan hasil pemeriksaan, dia mengaku baru pertama kali membuat keributan, ujarnya.
Diketahui, pembunuhan anggota polisi berinisial MN terjadi pada Minggu (2/6/2024) sekitar pukul 03.20 WIB. Saat itu, Kapolsek Kembangan, Billy Gustamo Barman mengatakan, korban dari MN sedang melakukan patroli.
“Saat Patroli Perintis Presisi melewati Desa Meruya Utara, seberang Jalan Meruya Selatan, depan koridor rumah sakit, mereka melihat sekelompok pemuda saling berbincang. “Yang berbicara dianggap sedang mencoba memulai konflik,” kata Billy dalam jumpa pers, Senin (3/6/2024).
Billy menjelaskan, para anggota yang melihat kelompok remaja tersebut langsung menghampirinya. Namun saat didekati, pelaku langsung tersenyum ke arah tongkat tersebut.
Saat mendekat, salah satu bocah langsung menembakkan cerulet yang mengatasnamakan MN yang merupakan anggota Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya dan mengenai lengan kiri korban hingga melukainya, ujarnya.
Kemudian, kata Billy, sekitar delapan anak laki-laki diamankan dalam kasus tersebut. Namun baru tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka berinisial ZF, AAP dan RF.
“Pemuda yang ditangkap berjumlah 8 orang. Setelah itu saat kami dibawa ke Polsek Kembangan, kami langsung melakukan penyelidikan, BAP penyidikan yang dapat kami gunakan (tersangka) adalah 3 pelaku berinisial ZF, AAP dan. RF,” tegasnya.
