PROBOLINGGO – Tingkah kurang ajar tiga wisatawan asing di kawasan Lawtan Pasir Gunung Bromo, Widodaren, Probolinggo, Jawa Timur, bikin heboh dengan menurunkan separuh celananya.
Perilaku tidak etis dua wisatawan perempuan dan satu wisatawan laki-laki asal Belanda mendapat kecaman keras dari masyarakat. Pasalnya, hal tersebut dinilai tidak pantas dilakukan di kawasan wisata Gunung Bromo.
Mengingat Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi wisata internasional yang paling disegani di dunia, maka komunitas ini dianggap sebagai tempat suci oleh warga Tengger.
Wisatawan diminta oleh Dinas Pengelola Pariwisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menjelaskan kronologis kejadian dengan didampingi tokoh adat Tengger dan Polsek Sukapura.
Dari hasil penyelidikan, Jumat sekitar pukul 09.00, ada 19 wisatawan yang masuk dari wilayah Malang, kata Eka Vardani, Kepala Bidang Administrasi Pusat TNBTS. , Kamis (30/5/2024).
Kemudian mobil jeep yang dikemudikan warga sekitar menuju Pananjakan bersama tiga wisatawan dan seorang pemandu wisata dan sekitar pukul 9 mereka mengambil gambar cabul.
Dan ketika mereka berpose untuk foto tidak senonoh, pengemudi R dan J itu mengambil fotonya dan mempostingnya di internet hingga menjadi viral.
Akhirnya, pihak-pihak yang terlibat dalam pembuatan film tersebut meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tercela tersebut.
Insiden tersebut menuai kritik keras dari masyarakat karena Gunung Bromo merupakan tujuan wisata internasional yang dihormati dan situs tersebut dianggap suci oleh suku Tengger.
Akibat tindakan mereka, wisatawan asing telah diperingatkan.
Masyarakat berharap kepada jajaran terkait untuk lebih berhati-hati dan selektif terhadap seluruh pengunjung agar kejadian yang tidak diinginkan tidak terulang kembali di kemudian hari.
