JAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut sebagian warga Kecamatan Pejaten Timur dievakuasi karena ketinggian banjir mencapai 2,6 meter. Mereka dipindahkan ke tempat yang lebih aman dan jauh dari banjir.
Kepala Pusdatin BPBD DKI Jakarta Yohan mengatakan, terkait wilayah terdampak banjir di Pejaten Timur, sebagian masyarakat memilih tetap bertahan di rumahnya, namun ada juga yang meminta dipindahkan ke wilayah lain.
Yohan, Sabtu (25/5) mengatakan, “Tidak ada evakuasi, dari awal diminta warga dipindahkan, dan akan dilaksanakan./2024).
Yohan mengatakan, pada pukul 09.44 WIB, banjir mulai terjadi dan tingginya mencapai 260 sentimeter atau 2,6 meter. Situasi saat ini sudah tenang, saat ini ketinggian air 120-140 sentimeter, ujarnya.
Diketahui sebelumnya, BPBD DKI Jakarta melaporkan jumlah Rukun Tetangga (RT) bertambah dari 31 RT menjadi 38 RT yang terdampak banjir hingga Sabtu (25/5/2024) pukul 09.00 WIB.
Kepala Pusdatin BPBD DKI Jakarta Ade Satria mengatakan, hujan yang mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Jumat 24 Mei 2024 menaikkan ketinggian Bendungan Katulampa ke level 3 (Informasi) dan pukul 19.16 WIB.
Saat ini Pos Pengawasan Depok berstatus Siaga 3 (Siaga) pukul 23.00 WIB, Pos Pengawasan Depok bersiaga 2 (Siaga) pagi tadi pukul 00.00 WIB, Pintu Air Manggarai tetap Siaga 3 (Siaga) pada hari Sabtu (Siaga). 25/5) pukul 06.00 WIB dan banjir di wilayah DKI Jakarta.
