KFC Malaysia Tutup Sementara Gerainya, Ngaku Bukan Akibat Boikot

JAKARTA – KFC Malaysia menutup sementara beberapa situs webnya karena situasi ekonomi yang sulit, setelah media lokal memberitakan bahwa boikot terhadap Israel menjadi alasan penutupan tersebut.

Mayoritas Muslim di Malaysia pro-Palestina, dan beberapa perusahaan makanan Barat di negara tersebut, seperti banyak negara Muslim lainnya, menghadapi boikot dari pasukan Israel.

QSR Brands (M) Holdings Bhd, yang mengoperasikan waralaba KFC dan Pizza Hut di Malaysia, mengatakan dalam pernyataan resmi bahwa pihaknya menutup sementara gerai KFC “sebagai tanggapan terhadap tantangan keuangan”.

“QSR Brands dan KFC Malaysia telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menutup sementara toko sebagai cara mengendalikan kenaikan biaya bisnis dan fokus pada area bisnis yang bervolume tinggi,” katanya dalam keterangannya, Senin (29/4). di malam hari, seperti dilansir Reuters. , Selasa (30/4/2024).

Pernyataan itu tidak menanggapi laporan media. Tidak jelas berapa banyak toko yang terkena dampaknya, namun media lokal melaporkan bahwa lebih dari 100 toko ditutup sementara.

QSR Brands mengatakan karyawan dari toko yang terkena dampak penutupan telah diizinkan untuk pindah ke toko di area dengan keterlibatan pelanggan yang tinggi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *