Republika.co.id, kiper tim Jacoba -Bahrine, Syed Muhammad Jaffer, optimis bahwa timnya dapat mengatasi oposisi penyelenggara Indonesia di putaran ketiga Kepala Stadion Bong Karnano di Maine Bong Karno pada hari Selasa. (3/25/2025). Jeffer memperkirakan bahwa timnya telah mengalami kemajuan besar sejak pertemuan terakhirnya dengan Indonesia pada Oktober 2024.
“Sejauh ini, kemajuan dalam pertandingan terakhir melawan Indonesia sangat besar untuk tim kami, dan itu memberi kami lebih banyak kepercayaan diri dan peluang yang lebih besar untuk memenangkan pertandingan ini.
Bahrain memiliki modal yang cukup untuk berurusan dengan Indonesia. Di kualifikasi Piala Dunia awal, ia kalah 0-2 dari juara kelompok Jepang C. Bahrain juga memiliki juara Piala Teluk yang diadakan pada Januari 2024 hingga Januari 2025.
Japper sangat optimis, tetapi ia mengakui bahwa penyesuaian terhadap Indonesia akan sulit karena ia membutuhkan poin untuk memenuhi syarat untuk Final Piala Dunia 2026.
“Tentu saja, kami memiliki 6 poin. Indonesia memiliki 6 poin. Kami berurusan dengan tes yang sama. Semua orang ingin mendapatkan 3 poin dalam game ini. Ini akan menjadi permainan yang sulit.”
Jaffer juga menyarankan agar timnya siap mencuri poin di Indonesia.
“Persiapan seperti biasa. Kami memahami situasi kami, situasi di Indonesia dan tim lain di tim. Jadi kami menyiapkan semua pertandingan secara terpisah. Persiapan kami sangat bagus.”
Bahrain saat ini berada di peringkat kelima di Grup C dengan enam koleksi. Tetapi kumpulan Bahrain Point sama dengan properti Indonesia keempat, serta tim manajer Cina.
