Kisah 5 Istri Raja Pertama Majapahit, Ada yang Rela Temani Raden Wijaya Kabur dari Kejaran Musuh

Raiden Vijay dikabarkan memiliki lima istri. Keempat istri tersebut adalah putri dari saudara perempuan Tribhuvaneshwari, Raja Kartanagara dari Kerajaan Singasari. Nama Tribhuvaneshwari menjadi istri pertama raja dan istri ratu.

Ruva Stingsari adalah seorang wanita yang menikah dengan Raden Wijaya pada masa pemerintahannya. Tribhuvaneswari merupakan putra pertama Raja Kartanagara dari Singasari yang diwariskan Jayakatwang dari kota Kediri.

Ketika Sangsari jatuh dalam pemberontakan Jayakatwang pada tahun 1292, Raden Wijaya konon hanya punya waktu untuk menyelamatkan Tribhuvaneshwari dan adik perempuannya Gayatri yang ditangkap musuh. Kemudian rombongan Raden Wijaya pergi ke Sumenep dan meminta perlindungan Arya Viraraja.

Dalam perjalanannya ke Sumenep, Tribhuvaneshwari sering dibantu oleh Lembu Sora, abdi kepercayaan Raden Wijaya. Jika pasangan lelah, Lembu Sora menyodorkan perutnya sebagai tempat duduk. Saat mereka melintasi rawa Lembu Sora, Sri Parameshwari bersiap untuk mengambil gelarnya Dya Dev Tribhuvaneshwari.

“Sandyakala di Jawa Timur 1042 – 1527 M: Bangkit dan Runtuhnya Kerajaan Hindu dari Purana Mataram II hingga Majapahit,” kata Raden Wijaya, Tribhuvana terkenal sebagai raja pertama Dinasti Majapahit. Permaisuri, dilihat dari gelarnya, adalah Tribhuvana-Isvari.

Namun menurut Pararaton, istri sulung Raden Wijaya di keraton bernama Dara Petak, putri kerajaan Dharmasraya yang melahirkan putra mahkota Jayanagara. Menurut prasasti Kartharajasa (1305), Tribhuvaneswari adalah ibunda Jayanagara. Dari pemberitaan tersebut, dapat diduga bahwa Jayanagara adalah anak kandung Dara Petak yang kemudian menjadi anak angkat permaisuri utama Tribhuvaneswari.

Hal ini memungkinkan Jayanagara naik takhta dan kemudian menjadi raja Majapahit kedua pada tahun 1309-1328. Setelah kematiannya, Tribhuvaneshwari diabadikan di Candi Rimbi, barat daya Mojokerto, di mana ia menjadi Parvati.

Istri kedua Raden Vijaya adalah Narendraduhita atau Sri Mahadevi Diya Devi Narendraduhita. Ia merupakan putri ketiga Raja Singasari Kartanagara. Ia merupakan istri kedua Raden Wijaya, pendiri Majapahit, namun tidak mempunyai anak.

Sri Jayendra Dya Dev Prajna Paramita, sering disingkat Prajna Paramita atau Pradya Paramita, adalah putri keempat Raja Kartanagara. Gambarannya adalah istri ketiga Raydan Vijaya tetapi dia tidak melahirkan anak. Di antara lima istri Radhan Vijaya, Pragna Paramita alias Jayendradevi disebut-sebut sebagai istri yang paling berbakti.

Istri keempat Raiden Vijay adalah Gayatri. Citranya dikatakan sebagai pewaris takhta Majapahit, karena ia mewarisi raja-raja Majapahit berikutnya. Gayatri alias Sri Rajendradevi Dayah Devi Gayatri menikah dengan Raden Vijaya setelah penaklukan Dhirin di bawah Jayakatwang.

Berikutnya foto istri kelima Raydan Vijaya, Diya Petak. Patungnya konon merupakan pemberian Raja Dharmasraya setelah pasukan Kebo Anabrang menaklukkan Malayu dalam kampanye Pamalayu dari Singasari di Kartanagara.

Sayangnya, ketika pasukan Singari kembali, kerajaan Singari hancur total akibat serangan Khedi, dan lahirlah kerajaan baru, Majapahit. Raja Dharmasraya mempunyai dua orang putri, Dara Petak dan Dara Jinga, salah satunya menikah dengan Raden Wijaya.

Sedangkan Dara Jinga diserahkan kepada Adyavarbrahma, seorang perwira Singari yang dikirim ke Sumatera untuk menyelesaikan misinya menaklukkan Melayu. Kecerdasan dan kecerdikan Dara Petak menjadikannya istri agung keraton atau istri Tinuheng Pura. Dari pernikahannya dengan Dara Petak, lahirlah Jayanagara raja Majapahit yang kedua.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *