Republika.co.id, Jakarta – Setiap langkah besar selalu dimulai dari mimpi dan kerja keras. Friends Dermman Zagoto, yang dididik di SMA Negeri 1 Telukdalam, NIAS Selatan, membuktikan bahwa upaya itu tidak pernah sia -sia. Ketertarikannya pada teknologi dan perusahaan membawanya untuk belajar di Jakarta di Cyber University, di mana ia memenangkan beasiswa undangan atau beasiswa pintar dengan mengajar uang yang dilakukan hingga 100 persen.
“Motivasi saya adalah memfasilitasi beban bagi orang tua dan mengeksplorasi teknologi pada studi yang fokus pada kegiatan digital,” kata Friends, ketika ia diwawancarai di Jakarta, Jumat (1/17/2025).
Kampus, yang dikenal sebagai First Fintech University di Indonesia, membuka peluang besar bagi mahasiswa yang luar biasa. Tetapi memenangkan beasiswa tidak mudah. Tantangan terbesar yang dihadapi teman adalah untuk memastikan bahwa semua dokumen selesai dan menerima rekomendasi dari sekolah.
“Guru saya sangat membantu. Mereka memberikan bimbingan dan motivasi dan menulis surat rekomendasi yang sangat penting untuk aplikasi saya,” dia ingat rasa terima kasih. Proses ini mempelajari pentingnya akurasi, kerja keras, dan bantuan dari orang -orang di sekitar.
Sekarang, dengan beasiswa, ramah lebih termotivasi untuk terus menonjol. Dia bertekad untuk memanfaatkan semua kesempatan belajar di Universitas Cyber untuk mengembangkan pengetahuan tentang perusahaan digital dan teknologi.
“Beasiswa ini bukan hanya tentang biaya, tetapi juga tentang keyakinan bahwa saya memiliki potensi,” katanya bersemangat.
Lima tahun dari sekarang, ia membayangkan bahwa ia memiliki karir di perusahaan teknologi atau memulai perusahaannya sendiri.
“Universitas Cyber memberi saya peraturan yang kuat untuk terus belajar, berinovasi dan berkontribusi pada dunia digital yang berkembang pesat,” katanya.
