Kisah Love’s, Anak Penjual Bumbu Pecel Lulus SNBP 2024 di UGM dan Kuliah Gratis

Yogyakarta – Meena Zamir Hasan berhasil diterima di Universitas Gajah Mada (UGM) tanpa ujian dan mendapat biaya kuliah gratis. Berbagai prestasi membawanya ke kampus Yogyakarta.

Cinta berhasil diterima di UGM tanpa ujian. Ia mendapatkannya karena bersaing dengan ribuan siswa lainnya di Jalur Prestasi Berbasis Seleksi Nasional (SNBP).

Baca juga: Uniknya, Kedua Bersaudara Ini Lulus Bersama Cum Laude dari UGM

Tak hanya itu, dara berhijab ini bisa kuliah tanpa biaya kuliah hingga lulus karena mendapat beasiswa 100% Uang Kuliah Terpadu (UKT) di UGM.

Mewujudkan impian sejak SMA

Minah akan kuliah di jurusan akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Keberhasilan penerimaan di jurusan akuntansi merupakan berkah tersendiri bagi Mann.

“Impian saya bisa kuliah akuntansi di FEB UGM sepulang SMA,” ujarnya seperti dikutip Kamis (20/6/2024) di website UGM.

Baca Juga: Alfredo Lulus Tercepat UGM, Raih Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi dalam Waktu 3 Tahun 2 Bulan

Sebelumnya sekolah cinta ada di SMAN Negeri 1 Probolinggo. Sejak berseragam putih abu-abu, kalkulus menjadi mata pelajaran favoritnya dan seolah mengobarkan mimpinya.

Pasalnya, Mohabbatein baru-baru ini berhasil meraih juara kedua kompetisi akuntansi nasional Gadja Mada Accountancy Day 2023. Oleh karena itu, juara yang diraihnya semakin menguatkan keinginannya untuk kuliah di program akuntansi di UGM.

Prestasi yang konsisten sejak sekolah dasar

Penyelesaian jalur SNBP oleh Cinta di UGM merupakan jalur yang ia tempuh sejak duduk di bangku sekolah dasar. Cinta bahkan mendapat nilai tertinggi dalam ujian nasional tingkat sekolah dasar di Probolingo saat itu. Selama duduk di bangku SMP, prestasi terbaiknya adalah meraih Juara I Lomba Prestasi Siswa Tingkat Kota Probolingo selama dua tahun berturut-turut pada tahun 2019 dan 2020.

Baca Juga: Kisah Ardi, Korban Tsunami Palu Tuntaskan Magister UGM Cum Laude dengan Beasiswa LPDP

Prestasi lainnya antara lain, ia berhasil meraih juara ketiga lomba penulisan esai di Probolingo dan menerbitkan novel pada tahun 2019 berjudul Love Yourself. Prestasi tersebut ia teruskan hingga duduk di bangku SMA, dari peringkat satu. Juara 3 lomba musik islami sekota, juara 3 OSN ekonomi sekota.

Cinta Juara 1 Lomba Ekonomi Syariah Tingkat Kota, Olimpiade Akuntansi Nasional Universitas Vidyagama, Juara 1 OSN Ekonomi Tingkat Kota, Juara 1 Lomba Ekonomi Syariah Tingkat Kota, Juara 2 Lomba Akuntansi Nasional Gadja Mada Accounting Days, Juara 3 PRA Olimpiade Ekonomi Nasional , Universitas Jamber.

Anak ibu yang berjualan bumbu halus dan giling

Minha mengatakan bahwa meskipun dia berharap untuk menjadi siswa setelah lulus SMA, dia menolaknya karena kesulitan keuangan keluarganya.

Warga Desa Kanigaran, Probolinggu, Jawa Timur, merupakan anak bungsu dari dua bersaudara yang lahir dari orang tua Noor Hasan dan Annie Roseda.

Kehidupan keluarga ini sebelumnya relatif baik, namun pada tahun 2017, kecelakaan orang tua mengubah segalanya.

Akibat kecelakaan itu, ayahnya terluka permanen dan dokter mendiagnosis dia menderita diabetes. Seorang ayah tidak bisa lagi bekerja untuk menghidupi istri dan anak-anaknya.

Baca Juga: Arif Muazzam Tercepat Selesaikan S2 UGM, 1 Tahun 0 Bulan

“Setelah itu menjadi nafkah keluarga dengan menjual hasil panen kemiri dan menerima pesanan tetangga untuk menanam kacang tanah. Hasilnya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.

Berjuang dalam keterbatasan, Liu mengakui bahwa situasi ekonomi keluarganya sangat terpuruk. Bahkan, suka atau tidak, ia terkadang harus menjual harta keluarganya untuk bertahan hidup, dan sejak itu ia diajarkan untuk hidup mandiri.

“Iya, aku bisa memenuhi kebutuhanku semaksimal mungkin. Aku juga senang bisa membantu orang tuaku kadang-kadang. Katanya, “Sejak SD, aku sudah membeli tas, stiker, masker, aksesoris, dan menjual topi. . . “

Mohabbate menjalankan fungsi penjualan ini di SMA 1 Probolingo hingga akhir studinya. Tak gentar, ia mengaku terpaksa berhenti berjualan karena hanya sedikit orang yang berminat.

Dia begitu energik sehingga dia ingin melanjutkan studinya setelah sekolah menengah. Ia bahkan meyakinkan orang tuanya bahwa ia akan berusaha menutupi biaya kuliahnya nanti.

“Akhirnya saya terbiasa berjuang, dan selalu memperjuangkan impian saya, sehingga saya bekerja sebagai sales di sebuah butik dan menjadi siaran langsung sebuah toko online,” ujarnya.

Ada sosok ibu yang membantu Anda mencapai impian

Kasih sayang adalah ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ibu yang selalu menyemangatinya. Sosok ibu yang menginspirasinya untuk mengejar mimpinya.

“Ibu saya adalah orang yang menyemangati saya melalui begitu banyak percakapan yang tidak sopan,” katanya.

Cinta meninggalkan sesuatu di benaknya tentang perjuangan ibunya. Itu terjadi ketika dia dalam perjalanan ke Olimpiade, dan hujan turun deras. Keluarganya tidak punya uang untuk membeli jaket pelangi, payung, atau bahkan ojek, sehingga Ibu pergi dari rumah tetangga satu ke rumah tetangga lain untuk mendapatkan pelangi.

Lev membayar mahal perkataannya, karena sebelumnya ketika ditanya orang-orang disekitarnya tentang kuliah, dia menjawab dengan tegas dan percaya diri bahwa dia kuliah di UGM.

“Bangga, terharu, sekaligus bahagia. Sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata. Bahkan terkadang saya tidak percaya bisa sampai sejauh ini,” jelasnya.

Ibu Annie Roseda mengaku sangat bangga dan bahagia putrinya diterima bahkan kuliah di UGM secara gratis. Dia merasa seolah menerima keajaiban dari mimpi yang menjadi kenyataan.

“Sesulit apapun keadaannya, kami akan berusaha membantu putri kami untuk mencapai cita-citanya. Semoga kedepannya cinta bisa sukses, mengangkat derajat keluarga dan bermanfaat bagi orang-orang di sekitar kami. Semoga dia akan menjadi wanita yang menginspirasi dan tak kenal takut serta luar biasa yang percaya pada Tuhan.” – katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *