KNKT Sebut Pesawat PK-IFP 172 yang Jatuh di BSD Tak Dilengkapi Black Box

JAKARTA – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyebut pesawat latih PK-IFP 172 yang jatuh di Tangsel, BSD, tidak memiliki kotak hitam.

Perlu dicatat bahwa kotak hitam merupakan elemen penting yang biasa digunakan di sektor transportasi untuk merekam data penerbangan. “Tidak ada black box,” kata Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono, Senin (20/5/2024).

Sementara itu, Soerjanto mengatakan, pesawat latih yang digunakan tidak terlalu tua. “Saya belum melihat datanya. “Tapi (pesawat latih) ini juga tidak tua,” ujarnya.

Soerjanto belum mengetahui secara pasti apakah pesawat tersebut layak terbang atau tidak. Pihaknya akan mendalami terlebih dahulu seluruh data terkait pesawat milik Klub Pilot Indonesia. “(Bisa atau tidak) kami belum bisa bilang, semua datanya akan kami pelajari dulu,” jelasnya.

Sebelumnya, Kapolsek Metro Tangerang Selatan AKBP Ibnu Bagus Santoso mengatakan, pesawat latih yang jatuh di Jalan Sunburst, Tangsel, BSD, sedang dalam perjalanan dari Tanjung Lesung menuju Pondok Kabeh. “Sesuai informasi pertama dari Tanjung Lesung, mereka ingin kembali ke Pondok Kabe,” kata Ibnu.

“Terus ‘sedikit demi sedikit’, setelah itu koneksinya terputus,” lanjutnya.

Ibnu mengatakan, saat pesawat latih jatuh, hujan turun deras. Namun Ibnu belum bisa memastikan apakah penurunan tersebut disebabkan faktor cuaca atau bukan. “Kami belum bisa memastikannya, namun saat kejadian terjadi hujan deras pada pukul 14.00 WIB. Bisa ditanyakan ke KNKT lebih detailnya,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *