Koalisi Gemuk Dinilai Tak Jarang Sebabkan Pemerintahan Tidak Efisien

JAKARTA – Analis sosial politik Kariono Vibowo menilai koalisi yang kental seringkali berujung pada pemerintahan yang tidak efisien dan tidak efektif. Ia juga mengatakan, jika prinsip dasar pembentukan dewan menteri pemerintahan dimaknai hanya memberikan kekuasaan saja, maka arah pembangunan nasional hanya akan bergeser ke arah pemenuhan kepentingan kelompok.

Oleh karena itu, perlu ada pihak di luar pemerintahan yang tugasnya mengontrol jalannya pemerintahan, agar terjadi check and balances yang diharapkan dapat meminimalisir terjadinya penyalahgunaan kekuasaan, kata Cariono, Minggu (28/05/15). ). 4/2024).

Diakuinya, sistem pemerintahan presidensial di Indonesia berbeda dengan Amerika Serikat dan negara lain. Ia mengatakan: “Di Indonesia, khususnya pasca reformasi, struktur koalisi partai mengambil pendekatan menerima oposisi politik dalam penyusunan kabinet guna menciptakan stabilitas pemerintahan.”

“Pemenang pemilu presiden tidak mengambil semua jabatan di pemerintahan (the Winner Take All).

Ia mengatakan, pemerintahan sebelumnya juga membentuk kabinet dengan menerima partai di luar aliansi yang menjadi rival politik dalam pemilu presiden. Katanya, hal itu dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan presidensi di tengah sistem multi partai.

“Masalah sistem presidensial biasanya muncul jika dipadukan dengan sistem multi partai, apalagi tidak ada satu partai pun yang memperoleh suara lebih dari 50 persen,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, sikap politik di DPR akan terpengaruh dan permasalahan akan muncul ketika terjadi fragmentasi dan polarisasi yang besar sehingga menghambat hubungan antara otoritas eksekutif dan legislatif. Berdasarkan hal itu, dia mengatakan siapa pun yang memenangkan pemilu presiden akan merangkul lawan politiknya dan mengambil langkah politik berkompromi untuk menghindari kebuntuan.

“Di satu sisi sistem ini menciptakan stabilitas pemerintahan, namun di sisi lain dewan menteri yang dibentuk berdasarkan perjanjian ini tidak bisa berjalan baik dengan prinsip checks and balances,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *