Komarudin Watubun Bacakan Puisi Banteng yang Terluka: Jangan Jadi Pengecut Apalagi Pengkhianat

JAKARTA – Ketua Departemen Kehormatan DPP PDIP Komaruddin Watubun pada Kamis (23/10) menerima penyerahan obor api yang tak pernah padam dari kawasan Ankol yang dijadikan tempat Rapat Kerja Nasional ke-5 PDIP. 5/2024). Sebelum mengambil obor, ia menyempatkan diri membacakan sebagian puisinya.

Judul puisi yang dibawakan Komaruddin adalah Banteng Terluka. Mobilisasi awal ini membuat perjuangan buruh PDIP ibarat obor api yang tak pernah padam.

“Meski anak panah menusuk sekujur tubuh saya. Namun jeritan kesakitan ini menyatukan jiwa dan raga saya untuk terus berjuang. Bagaikan obor api perjuangan yang tiada akhir ini,” kata Komaruddin.

Selain itu, Komarudin meminta seluruh penggawa partai berlambang banteng itu agar sejalan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Sokarnoputri. Dia meminta para pekerjanya tidak mengkhianati PDIP di kemudian hari ketika mereka dikerahkan.

Wahai banteng pemberani, dari Merauke sampai Sabang, dari Pulau Rote sampai Miangas. Jangan pengecut, jangan pengkhianat. Bersatulah di bawah komando Megawati Soykarnoputri, lanjut puisi itu.

Satyam Eva Jayate Kebenaran pasti menang, ujarnya.

Sebagai informasi, PDIP akan menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) DPP Partai ke-5 yang digelar pada 24-26 Mei 2024 di Beach City International Stadium, Jakarta. Subtema Rakernas PDIP ke-5 ini mengangkat ‘Satyam Eva Jayate, Kebenaran Akan Menang’ dengan ‘Kekuatan Persatuan Rakyat, Jalan Kemenangan Kebenaran’.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *