Komjen Polisi Kelahiran Jawa Timur, Nomor 3 Eks Direktur Penyidikan KPK yang Jabat Irjen Kementan

JAKARTA – Sejumlah perwira tinggi Kepolisian Negara (Pati) kelahiran Jawa Timur saat ini memangku jabatan Komisaris Jenderal (Komjen). Sebanyak tiga jenderal bintang tiga menduduki posisi strategis di Polri dan kementerian/lembaga.

Mulai dari Brimob, Badan Intelijen Negara (BIN) dan Kementerian Pertanian (Kementan). Ketiganya juga merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1988 hingga 1989.

Karir ketiganya di kepolisian juga cemerlang. Berbekal pengalaman, mereka pernah menduduki beberapa jabatan strategis di Korps Vankara, mulai dari Kepala Sektor, Kapolri, hingga Kapolda.

Daftar Irjen Pol kelahiran Jawa Timur 1 Komjen Polisi Imam Widodo

Imam Widodo merupakan mantan Komisaris Jenderal kelahiran Jawa Timur. Pria yang menjabat Komandan Korps Brimob (Dancobrimob) ini lahir pada 22 September 1967 di Malang.

Komzen Pol Imam Widodo Pati Polari dilantik menjadi Komandan Korps Brimob mulai 14 Oktober 2023. Ia diangkat Kapolri menggantikan Comzen Pol Anang Revandoko yang telah memasuki usia pensiun.

Imam Widodo merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1989. Dari pengalaman sejarahnya, ia memang banyak mengabdi kepada kepolisian khususnya di bidang Brimob.

Selain pendidikan kepolisian seperti biasa, Imam Widodo juga mendapat banyak pendidikan. Beberapa di antaranya adalah PTIK, Sespim, dan terakhir Sesko TNI.

Pria kelahiran 22 September 1967 ini telah meraih beberapa amanah di posisi penting di kepolisian. Mulai dari Kapolri Tanjungpinang Wadansat Brimob Polda Metro Jaya (2008), Dansat Brimob Polda Aceh (2010), Brimob Polri (2019) Dankorbrimob Polri (2023).

Sebelum menjadi perwira jenderal, Imam Widodo juga pernah terlibat dalam operasi tempur. seperti Operasi Seroja, Pemberontakan Aceh dan Operasi Nemankawi.

2. Kompol Bambang Sunarwibowo

Lalu ada nama Bambang Sunarvivo. Pria kelahiran Sumberpuchung, Malang, Jawa Timur, 24 Mei 1966 ini menjabat Komjen.

Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN).

Pada 3 Maret 2020, ia menggantikan Jelani sebagai Sekretaris Jenderal Ben. Selain itu, Bambang juga menjabat sebagai Ketua Harian Pengurus Besar Olahraga Seluruh Indonesia (PBESI).

Terdaftar sebagai lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) Bambang tahun 1988, ia juga pernah menduduki beberapa jabatan strategis lainnya sebelum menjadi Sekretaris BIN.

Mulai dari Kapolda Mageton, Polda Madiun, Polda Jatim (2006), Kapolda Tulungagung, Polda Kediri (2008), Kapolda Madura, Polda Jatim (2009), Mapolda Banten (2009) ) Direktur Polisi Rosemenger Sreena (2010), Direktorat Kepolisian Nasional (2013). Selanjutnya Asrena Kapolri (2016), Sahlisosek Kapolri (2018), Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN (2018).

3. Irjen Polisi Setyo Budianto

Tiang Komzen terakhir adalah Setyo Budianto. Pria yang menjabat Irjen Kementerian Pertanian (Kemanton) ini lahir pada 29 Juni 1967 di Surabaya, Jawa Timur.

Ia lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1989 dengan pengalaman di bidang detektif. Mengawali karir sebagai Harada Saat Serse Poltabase Ujung Pandang, kemudian Kasat Polisi Serse Zeneponto, Kepala Seksi Seretik Departemen Operasi Nasional dan Kepala Kapolesekta Wajo Poltabase Ujung Pandang.

Setelah lulus dari Institut Ilmu Kepolisian (PTIK) pada tahun 1999, beliau ditugaskan sebagai Kepala Sersan Keuangan Polda Lampung, Sersan Narkoba Polda Lampung, Wakil Komandan Polda Lampung Utara, Kabag Ops Polresta Bandar Lampung. .

Tak hanya itu, pria jebolan Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (SESPIM) tahun 2007 ini kemudian diangkat menjadi Kapusdalops Polda Lampung, Kepala Biro Rena Strabang Polda Lampung, Unit Tipikor, Ditreskrim, Lampung. Kepolisian Daerah.

Setelah sekian lama mengabdi di Polda Lampung, ia dimutasi menjadi Komandan Satuan Tipikor Polda Papua, kemudian Kapolsek Teluk Wandawa, dan pada tahun 2009 menjadi Kapolres Biak Numphor. Kariernya di Korps Vankara terus menanjak, setelah itu ia dipromosikan dari Wakil Direktur Reserse Kriminal Polda Papua menjadi Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Papua.

Ia kemudian dipanggil kembali ke Ditpolri dari Papua untuk menjadi Kepala Penyidik ​​Biro Wasidik Badan Kriminal Polri sebelum dimutasi ke Penyidik ​​Eksekutif Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Suami Haji Henni Setyobudi, Bareskrim, ditunjuk sebagai Kepala Analis Politik Kejahatan Keuangan dan Kejahatan Umum di Polary.

Kariernya semakin cemerlang, setelah itu ia dipercaya menduduki jabatan Wakil Koordinator Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi. Pengalamannya di lembaga antirasuah itulah yang kemudian mengantarkannya menjadi pejabat penting di Kementerian Pertanian.

Ia kembali bergabung di Organisasi Polri dari KPK pada tahun 2021 setelah menjabat Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT). Setahun kemudian, pada tahun 2017, Sulut ditugaskan menjadi Staf Polri dan lulusan Sekolah Pimpinan Tinggi (Sespimti). Kapolda (Sulut) tersebut akhirnya dipanggil kembali pada tahun 2024 sebagai Pati Itwasum Polari di Ditpolri pada tahun 2024.

Jabatan tersebut baru dijabatnya, setelah itu beliau diserahi tanggung jawab sebagai Irjen Kementerian Pertanian sejak tanggal 22 Februari 2024 hingga saat ini. Aksi di luar organisasi PČR ini bertujuan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat dan nama baik Kementerian Pertanian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *