MALANG – Empat komplotan pencuri sepeda motor asal Surabaya berhasil ditangkap polisi setelah puluhan kali melakukan percobaan di lokasi berbeda di Malang, Jawa Timur.
Tersangka berinisial A, Tanjungrejo, Sukun, warga Malang (35), TW (30), dan AR (30), warga Tambaksari, Tambaksari, Surabaya, terlibat dalam operasi di empat lahan pertanian. Kecamatan Kota Malang.
Casatrescrim Malang Kompol Da Nang Yudanto Malang mengatakan, pelaku berinisial A bertugas melacak sasaran sepeda motor curian tersebut.
Dipilihnya A sebagai sasaran pencari karena A merupakan warga Malang dan mengetahui situasi dan kondisi sekitar sepeda motor yang akan dicuri.
“Warga Malang A ini sedang mencari sasaran karena dianggap sudah mengetahui dengan baik medan kota Malang. Oleh karena itu, ia mencari atau memantau keadaan untuk mencari calon sasaran,” kata Da Nang Yudanto di Kota Malang. Mabes Polri, Kamis (2/5/2024).
Setelah menemukan sasarannya, A dan tiga penjahat lainnya yaitu P.A., T.V. dan A.R. berkaitan dengan Ketiga warga Surabaya ini menginap di guest house atau hotel di Malang. Sebelum akhirnya berangkat bersama, mereka melakukan target sepeda motor.
“Tiga rekan kami lainnya melakukan kejahatan bersama-sama di wisma bahkan hotel tempat mereka menginap dan memecahkan kunci dengan alat,” kata mantan Kapolsek Blimbing itu.
Dalam kegiatan tersebut, satu orang, PA, mengendalikan keadaan sekitar, sedangkan ketiga rekannya beraksi, sedangkan A, TW, dan AR melakukan kekerasan dengan kunci pas berbentuk T dan gerinda.
Kelompok ini merasa sepeda motornya terhenti dan dikunci ganda serta tak segan-segan tampil di tengah kerumunan. Tak sampai dua menit, para preman berhasil merobohkan sepeda motor yang diincar.
“Lokasinya bisa bermacam-macam, bisa satu sampai beberapa sepeda motor, tergantung situasi dan kondisi, mudah atau tidak. (Penjahat Surabaya) itu di Malang selama 2-3 hari. Kalau bekerja, mungkin ada lebih dari 19 TKP (lokasi kejadian). ),” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Polres Malang Kota berhasil menangkap empat pencuri sepeda motor di sebuah hotel di kawasan Jalan Tanimbar Kota Malang pada Minggu (25/4/2024).
Tiga pelaku ditangkap di Jalan Tanimbar, sedangkan satu pelaku berinisial A ditangkap di lantai dua Pasar Besar, Desa Sukoharjo, Malang.
Dari penelusuran, terungkap setidaknya ada 19 laporan orang hilang yang dilakukan pelaku kejahatan. Penggerebekan salah satunya terjadi di sebuah wisma di Jalan Bendungan Sigura-gura, Malang, dimana ia berhasil mencuri dua unit sepeda motor Honda Scoopy sekaligus.
Aksi ini terekam kamera CCTV dan tersebar di media sosial, akibat ditabrak dua sepeda motor warga kos-kosan tersebut.
