Kondisi Terkini Kate Middleton usai Idap Kanker, Pemulihan Berjalan Baik

LONDON – Kondisi terkini Kate Middleton pasca menderita kanker diungkap oleh pakar kerajaan. Pemulihan Kate dikabarkan berjalan baik dan situasi keluarga kerajaan perlahan kembali normal menyusul kemunculan Pangeran William di depan publik.

Kate mengejutkan dunia bulan lalu ketika dia mengumumkan dia menderita kanker setelah operasi perut di London. Dia sekarang fokus pada pemulihan dan menjalani kemoterapi preventif.

Pangeran William kemudian meninggalkan tugasnya merawat istrinya yang sakit. Namun, pangeran berusia 41 tahun itu kembali ke kehidupan nyata saat baru-baru ini tampil di acara pembagian makanan amal di Surrey, Inggris.

Calon raja itu terlihat menonton pertandingan sepak bola bersama putra pertamanya, Pangeran George yang berusia 10 tahun, pekan lalu, lapor New York Post, Selasa (23/4/2024).

Foto/New York Post

Pakar kerajaan Richard Fitzwilliams mengatakan penampilan tersebut dirancang untuk meyakinkan publik bahwa pemulihan Putri Wales berjalan sesuai rencana dan berjalan dengan baik.

“Keluarga kerajaan tahu bahwa segala sesuatu yang mereka lakukan mengirimkan pesan dalam satu atau lain cara,” kata Fitzwilliams kepada The Sun.

“Ini mengirimkan pesan bahwa ada sesuatu yang sedang terjadi, seperti biasa,” katanya.

Perjuangan Kate melawan kanker terjadi pada saat Raja Charles III juga berjuang melawan kanker. Mantan suami Putri Diana juga terpaksa istirahat dari tugas publik, sehingga memicu krisis keluarga kerajaan.

Pada bulan Januari, Charles mengeluarkan pernyataan bahwa dia akan dirawat di rumah sakit karena pembesaran prostat. Dia kemudian mengumumkan bahwa dokter menemukan kanker selama operasi.

Berita kesehatan yang mengejutkan ini muncul tak lama setelah keluarga kerajaan mengumumkan bahwa Kate tidak akan tampil di depan umum sampai setelah Paskah karena dia menjalani operasi perut untuk kondisi non-kanker.

Seperti kasus ayah mertuanya, para dokter menemukan kanker tersebut selama intervensi bedah. Kondisi itu membuat ibu yang memiliki tiga orang anak ini tidak bisa bekerja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *